Polisi Beberkan Kronologis Pencurian 10 Laptop Sekolah di Tebas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Seorang pria inisial RE (27) warga Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat ditangkap polisi Polsek Tebas.

Terduga pelaku ditangkap karena mencuri 10 laptop milik sekolah swasta di Kecamatan Tebas, pada Kamis 14 Desember 2023.

Kapolsek Tebas AKP Jumari Setiawan mengungkapkan terduga pelaku mencuri 10 laptop milik SMK Yos Soedarso, di Dusun Asam Laku, Desa Tebas Kuala, Kecamatan Tebas.

"Waktu kejadian, terjadi pada hari Sabtu tanggal 9 Desember 2023, sekira jam 20.00 wib," kata AKP Jumari Setiawan, Selasa 19 Desember 2023.

Lebih lanjut, AKP Jumari Setiawan mengatakan kronologis berawal dari pelapor mengetahui kejadian tersebut pada Senin 11 Desember 2023 sekitar jam 08.00 Wib.

• Seorang Pria di Kecamatan Tebas Ditangkap Polisi Diduga Curi 10 Laptop Milik Sekolah

"Pada saat itu rencana pelapor akan membersihkan ruang lab komputer SMK Yos Soedarso, Kemudian pelapor membuka pintu ruang lab komputer tersebut dan pada saat itu masih tertutup dan dikunci," katanya.

Dia melanjutkan, setelah itu pelapor pun masuk ke dalam ruang lab komputer. Pada saat itu pelapor melihat 10 unit laptop beserta cas yang sebelumnya di atas meja, raib.

"Pelapor melihat 10 unit Laptop merek DELL warna hitam dan 10 buah cas laptop yang disimpan di atas meja yang ada di ruang lab komputer sudah tidak ada atau hilang," jelasnya.

Kemudian, imbuh dia, pelapor juga melihat 2 buah taplak meja yang ada di atas meja ruang lab komputer juga sudah tidak ada atau hilang.

"Setelah itu Pelapor melihat di pojok dekat pintu ruang lab komputer dek atau plafonnya sudah rusak dan berlubang," ungkapnya.

Mengetahui kejadian tersebut, lanjut dia, pelapor pun memberitahukan dan menanyakan kepada guru SMK Yos Soedarso lainnya apakah melihat orang lain masuk ke dalam ruang lab komputer.

Dia menambahkan, pelapor dan guru sekolah itu berusaha melakukan pencarian di sekitar area sekolah, namun tidak berhasil di temukan.

"Kemudian pelapor melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian untuk di tindak lanjuti," ucapnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini