Berita Viral

Pertalite Kosong di SPBU Pertamina, BBM Subsidi Resmi Diganti Pertamax Mulai 1 Januari 2024?

Ketersedian bahan bakar minyak BBM Subsidi Pertalite kembali kosong di sejumlah SPBU di Kota Pontianak Kalimantan Barat Kalbar hari ini.

|
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Ilustrasi. Suasana SPBU di jalan KH ahmad Dahlan Pontianak, kamis 14 Desember 2023. 

"Kondisi ini bukan hal yang baru, dan migrasi mungkin ada namun tidak signifikan karena pengguna Non Subsidi umumnya sudah paham mengenai kebutuhan BBM yang tepat bagi kendaraannya," kata Irto baru-baru ini.

Irto menjelaskan, dengan kondisi ini maka kuota Pertalite tahun ini dinilai masih akan mencukupi. Pemerintah menetapkan kuota Pertalite tahun 2023 sebesar 32,56 juta kiloliter (kl).

Irto menjelaskan, sampai dengan September 2023, penyaluran Pertalite mencapai 22,3 juta kl.

Sementara itu, penyaluran gasoline mencapai 4 juta kl.

Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengungkapkan, potensi migrasi tidak begitu besar karena adanya perbedaan karakteristik konsumen.

"Umumnya memang kalau subsidi kan lebih sensitif terhadap harga dan porsi (konsumen) cukup besar. Untuk nonsubsidi itu tidak terlalu besar (jumlah konsumen)," terang Komaidi.

Pertalite akan diganti Pertamax Green 92

PT Pertamina (Persero) akan mengganti bahan bakar minyak (BBM) RON 90 atau Pertalite dengan kadar oktan yang lebih tinggi.

Nantinya, Pertamina akan menghadirkan BBM jenis terbaru, yaitu Pertamax Green 92, sebagai bagian dari Program Langit Biru.

Program tersebut sudah dimulai sejak dua tahun lalu di mana Pertamina menghapus BBM RON 88 atau Premium.

"Karena aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, oktan yang boleh dijual di Indonesia minimum oktan 91," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dikutip dari Kontan, Kamis 31 Agustus 2023.

Apa itu Pertamax Green 92?

Nicke menjelaskan, naiknya kadar oktan pada Pertalite menjadi Pertamax Green 92 yang berlaku mulai tahun depan memenuhi syarat dari aspek lingkungan.

Dilansir dari Kontan, Rabu (20/8/2023), hadirnya Pertamax Green 92 juga dapat menekan emisi karbon dan menekan impor gasoline.

Pertamax Green 92 yang akan diluncurkan Pertamina mulai 2024 adalah BBM Pertalite yang dicampur dengan etanol atau E7 sebanyak tujuh persen.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved