Lokal Memilih
Tiga TKD Kalbar Adu Gagasan Capres dan Cawapres, Bahas Anak Muda dan Masa Depan Indonesia
Kegiatan ini di inisiasi oleh Youth Democracy Forum dan turut mengundang ketiga (3) Tim Kemenangan Daerah (TKD) Provinsi Kalimantan Barat.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tiga (3) Tim Kemenangan Daerah (TKD) Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Kalimantan Barat (Kalbar) mengikuti kegiatan Adu Gagasan yang mengangkat tema "anak muda dan masa depan indonesia", yang berlangsung di WK Upgrade Pontianak, Sabtu 16 Desember 2023.
Kegiatan ini di inisiasi oleh Youth Democracy Forum dan turut mengundang ketiga (3) Tim Kemenangan Daerah (TKD) Provinsi Kalimantan Barat.
Adapun dari ketiga TKD tersebut pada paslon nomor urut 1 diwakili oleh Firdaus Zar'in kemudian paslon nomor urut 2 dihadiri langsung oleh Maman Abdurahman sebagai ketua dan paslon nomor urut 3 diwakili oleh Thomas Alexander.
Dalam acara ini, ketiga TKD tersebut tampak menyampaikan apa yang menjadi visi dan misi dari masing-masing pasangan calon presiden Republik Indonesia.
Di kesempatan pertama TKD Anis-Muhaimin yang diwakili oleh Firdaus Zar'in mengungkapkan dalam demokrasi kali ini timnya memiliki tagline perubahan.
Baca juga: Edi Rusdi Kamtono Komitmen Wujudkan Pontianak Sebagai Kota Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan
"Tentu yang sudah baik dan sudah bagus akan kita lanjutkan/teruskan, yang kita rasa kurang itu kita perbaiki, cuma itu semua ada nilai idealisme dan secara khusus memiliki nilai yang sama di Seluruh Indonesia," katanya.
Ia menuturkan dalam visi dan misinya semua pasangan calon presiden secara garis besar hampir sama dan universal.
"Tapi saya lebih senang itu dari pada dibangun IKN mending infrastruktur yang lain, karena masih banyak yang belum selesai. Masih berapa banyak pemberdayaan ekonomi masyarakat ini. Jadi infrastruktur, pendidikan, pemberdayaan ekonomi itu sama, maka yang sudah bagus kita teruskan kemudian Indonesia itu harus ada kepastian. Misalnya maaf permasalahan hukum itu kerap kali tidak tuntas dan itu harusnya diselesaikan jangan diungkit kembali nantinya setelah beberapa tahun kemudian. Saya pikir secara umum seperti itu. Kami tim AMIN siap menjalankan semua ini," tuturnya.
Pada kesempatan kedua, tampak TKD Prabowo-Gibran yang dihadiri langsung Maman Abdurahman menyampaikan apresiasinya terhadap tim penyelenggara.
"Saye mau sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia karena menggelar kegiatan ini. Saye ingin mulai dari satu cerita dan ilustrasi 4 tahun yang lalu saya diberikan amanah untuk menjadi anggota DPR RI bagi saye ini sudah melekat dalam diri saye. Jadi selama ini saye selalu bawa Kalimantan Barat dalam agenda apapun. Jadi semuanya itu harus mengutamakan Kalimantan Barat," katanya.
"Artinya dalam perjalanan politik saya selama ini jadikan sebagai motivasi. Karena Kalbar ini masih dilihat sebelah mata secara keseluruhan hanya sebagai sebuah objek bukan subjek. Jadi kami berkepentingan dan harus memperhatikan kemajuan dan keberpihakan Kalimantan Barat serta tidak hanya sekedar anggaran, dan kenapa saya sampaikan ini karena banyak hal yang mesti kita dorong untuk kemajuan Kalimantan Barat," tambahnya.
Tak hanya itu saja, ia juga sempat menyinggung adanya Ibu Kota Negara (IKN) yang dimana ia berharap, IKN bukan hanya sekedar pemindahan dan bukan hanya menyelesaikan problematika di jakarta seperti macet dan turunnya permukaan darat, melainkan pemindahan IKN ini harusnya menjadi bentuk pemerataan terhadap masyarakat.
"Melalui IKN ini kita punya harapan besar bahwa pembangunan yang ada agar didorong semakin lebih cepat dan kita punya harapan lebih pada Kalimantan ini bisa lebih diperhatikan. Karena daerah-daerah penyangga yang ada di Kalimantan harus didorong dan inilah yang menjadi representasi kami di anggota dewan," tuturnya.
"Saya tidak mendukung prabowo dan gibran. Saya hanya mendukung siapa yang bisa mendorong percepatan pembangunan IKN dan konsekuensi meningkatnya wilayah-wilayah penyangga dalam hal ini yaitu Kalimantan Barat. Artinya Prabowo gibran jadi presiden adalah kebutuhan kita, karena yang paling serius dan komitmen hanya prabowo dan gibran," ungkapnya.
Kemudian pada kesempatan ketiga, TKD Ganjar-Mahfud yang diwakili oleh Thomas Alexander juga menyampaikan Paslon no 3 ini mengusung untuk menjadikan indonesia unggul di tahun 2045.
"Maksudnya, kita bicara soal bonus demokrasi dimana Kalimantan Barat ini mengisi kebutuhan pokok yang dimiliki. Misinya adalah indonesia ini bagaimana menjadi negara yang disegani secara internasional. Kemudian kita bicara bagaimana konsep dan gagasan ini kita melihat secara prespektif secara garis luas dan negara harus dipimpin oleh orang yang mempunyai rekam jejak yang baik dan intelektual yang tinggi," katanya.
"Negara ini harus punya konsep, kami mungkin tidak bisa menjelaskan secara detail terkait program tapi visi dan misinya. Tentu harus ada proses yang baik untuk menghasilkan hasil. Karena hasil yang baik adalah proses awal yang baik pula," tambahnya.
Tak hanya itu saja, ia juga menyampaikan dalam visi dan misi ini sebenarnya harus berpedoman pada dialog.
"Dialog ini menjadi penting karena indonesia harus kita libatkan dalam pengambilan keputusan, untuk tau apa yang sebenarnya diperlukan dan langkah apa yang akan dilakukan," jelasnya.
Uji gagasan juga dilakukan bersama beberapa mahasiswa dan tampak beberapa pertanyaan pun diberikan kepada ketiga Tim Kemenangan Daerah Provinsi Kalimantan Barat.
Koordinator Kegiatan, Ariga Tobias Tampubolon mengungkapkan Youth Democraty Forum ini dirikan berawal dari tongkrongan ngopi anak-anak muda, dengan tujuan pemuda Kalbar bisa maju dan bisa bercermin dari teman-teman di pulau Jawa yang bisa berkembang pesat.
"Yang jelas forum ini, agar bisa menaruh gagasan. Anak muda Kalbar bisa loh maju dan yakin bahwa gagasan kami bisa diterima kepada timses ini," katanya.
Ia juga mengaku senang lantaran dalam acara tersebut anak muda yang hadir tampak antusias.
"Saya senang karena anak muda yang hadir melebihi ekspektasi saya dan ini akan menjadi langkah awal anak muda Kalbar bisa memberikan gagasan-gagasan lain lewat forum ini," katanya.
Di sisi lain, ia juga sedikit merasa kurang puas lantaran Ketua TKD yang diundang dan datang hanya Maman Abdurahman sebagai ketua.
"Saya tetao berterima kasih juga kepada ketiga narsum yang hadir. Beberapa gagasan yang disampaikan menurut saya pribadi itu sudah cukup mengapresiasi anak muda agar lebih maju lagi, hanya saja belum sepenuhnya," pungkasnya. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
MK Kabulkan Gugatan Gerindra, 2 TPS di Dapil 5 Sintang PSU |
![]() |
---|
PDI Perjuangan Masih Kuasai DPRD Kalbar, Lasarus Sampaikan Terima Kasih |
![]() |
---|
Kerab Beredar Berita Hoaks Saat Pemilu, BPBN Imbau Masyarakat Bijak dan Jaga Kedamaian di Kalbar |
![]() |
---|
IJW Harap 35 Caleg DPRD Mempawah Terpilih Lebih Merakyat |
![]() |
---|
KPU Sanggau Laksanakan Tes Tertulis Calon Anggota PPK, Ini Jadwal Tes Selanjutnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.