Kekayaan Pejabat

Harta Kekayaan Erlinawati Petahana DPD RI Istri AM Nasir, Punya Aset di Pontianak Hingga Kapuas Hulu

Wanita kelahiran 17 Mei 1979 ini merupakan istri dari AM Nasir Bupati Kapuas Hulu 2010-2021.

Istimewa
Anggota DPD RI dapil Kalbar asli Kapuas Hulu Erlinawati 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Intip Harta Kekayaan Erlinawati dalam artikel ini.

Erlinawati merupakan Anggota DPD RI dapil Kalbar periode 2019-2024.

Wanita kelahiran 17 Mei 1979 ini merupakan istri dari AM Nasir Bupati Kapuas Hulu 2010-2021.

AM Nasir sendiri kini merupakan Ketua DPW PPP Kalbar.

Sebelum menjadi Anggota DPD RI, Erlinawati sempat menjadi Anggota DPRD.

Sebagai pejabat publik, Erlinawati pun diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Baca juga: Harta Kekayaan 8 Petahana DPR RI Dapil Kalbar 1 Periode 2019-2024, Paling Sedikit Rp 1,4 M

Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.

Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas Harta Kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.

LHKPN itu diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.

Dilansir dari laman e-LHKPN Jumat 15 Desember 2023, Erlinawati tercatat rutin melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Terbaru adalah 31 Maret 2023 untuk periodik 2022.

Berdasarkan LHKPN tersebut, ia mempunyai total Harta Kekayaan mencapai Rp. 14,9 Miliar.

Baca juga: Data Harta Kekayaan 4 Anggota DPR RI Inkamben Dapil Kalbar 2, Cek Siapa yang Paling Sultan

Bupati Kapuas Hulu 2010-2021 Abang Muhammad Nasir bersama istrinya Erlinawati Nasir, saat menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Kapuas Hulu, di TPS 019 lokasi SDN 01 Putussibau, Rabu 9 Desember 2020.
Bupati Kapuas Hulu 2010-2021 Abang Muhammad Nasir bersama istrinya Erlinawati Nasir, saat menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Kapuas Hulu, di TPS 019 lokasi SDN 01 Putussibau, Rabu 9 Desember 2020. (TRIBUN PONTIANAK/ Sahirul Hakim)

Namun demikian ia diketahui masih memiliki hutang sebesar Rp 396 juta sehingga Harta Kekayaan bersihnya adalah Rp. 14,5 Miliar.

Aset tak bergerak berupa tanah dan bangunan jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved