Trend Nasional Kembali Melonjak, Pj Gubernur Kalbar: Covid Bukan Lagi Pandemi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menegaskan kasus Covid-19 kini tidak lagi berstatus pandemi.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul trend nasional kasus Covid-19 akhir-akhir ini yang kembali meningkat.

"Covid ini kan sekarang bukan lagi pandemi, bukan merupakan suatu kedaruratan medis atau kesehatan, jadi sudah endemi," ujarnya kepada awak media di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar, Kamis 14 Desember 2023.

"Jadi dia (Covid-19) diberlakukan sama penanganannya penyakit-penyakit endemi lain misalnya DBD atau TBC," jelasnya.

Harisson pun berharap masyarakat tetap tenang namun tetap waspada.

"Jadi masyarakat saya harapkan menjaga daya tahan tubuhnya supaya tidak tertular," katanya.

• Dinkes Sambas Ungkap Pencapaian Vaksinasi Covid-19

"Jadi kalau misalnya perlu memakai masker. Yang lagi batuk, pilek, harus memakai masker. Dan misalnya masyarakat kita mau memakai masker karena sekarang kasus covid di luar Kalbar meningkat ya mereka dipersilahkan memakai masker," tambahnya.

Kata Harisson, karena tidak lagi berstatus Pandemi, pemerintah pun tak lagi menanggung biaya pengobatan pasien Covid-19.

"Yang jelas kalau memang nanti mereka misalnya dirawat karena covid, maka pembiayaannya kalau mereka peserta BPJS maka dibiayai BPJS, tapi kalau memang bukan peserta BPJS maka dibiayai oleh sendiri," paparnya.

"Karena memang covid bukan lagi pandemi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Harisson menegaskan kesiapan pihaknya dalam mengahadapi kasus Covid-19 yang kembali meningkat belakangan ini.

"Pemprov belajar dari pengalaman pandemi yang jauh lebih rumit, dan kegawatdaruratannya jauh lebih tinggi itu kita sudah punya pengalaman di situ, saya rasa pemprov lebih siap dalam menangani covid ini," tandasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini