Natal dan Tahun Baru

Bus Sentosa Pastikan Terjadi Lonjakan Penumpang Jelang Natal dan Tahun Baru

"Karena bis sudah banyak, bis AC juga, jadi berbagi penumpangnya, pasca Covid-19 lah terasa sekali perubahan," jelasnya.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Armada Bis Sentosa. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjelang musim liburan Natal dan Tahun Baru 2024 moda transportasi umum di seluruh Indonesia diprediksi akan mengalami lonjakan penumpang, termasuk di Kalimantan Barat.

Menanggapi hal itu, salah satu karyawan Perusahaan Otobus (PO) Sentosa, Heni mengungkapkan Bis Sentosa belum mengalami lonjakan penumpang yang signifikan.

"Kalau nambah sih belum, masih normal-normal aja, sama kayak tahun lalu, udah dua tahun kayak gini (ndak terlalu ramai)," ucapnya saat diwawancarai Tribun Pontianak di Kantor Bus Sentosa di Jl Kapten Marsan tepatnya di komplek Pasar Kapuas Indah, Rabu 13 Desember 2023.

"Karena bis sudah banyak, bis AC juga, jadi berbagi penumpangnya, pasca Covid-19 lah terasa sekali perubahan," jelasnya.

Meskipun demikian, Heni memastikan Bis Sentosa akan ramai penumpang ketika sudah lebih dekat dengan Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Polisi Kawal Logistik Pemilu 2024 dari Pelabuhan Dwikora Pontianak ke Gudang Logistik KPU Singkawang

Bahkan, Heni menyatakan Bis Sentosa akan menambah armada.

Sedangkan di hari biasanya, Bis Sentosa hanya 1 armada dengan kapasitas 25 orang.

"Kalau hari cuman 1 bis, biasanya paling 10-15 orang penumpang, tapi ditutup sama pengiriman paket," katanya.

"Kalau jelang Natal ini sih ini full biasanya," tuturnya.

"Untuk Natal kita siapkan 2 armada per hari, kalau sudah dekat sekali dengan Natal mungkin 3 per hari," tambahnya.

Lanjut Heni, selain mengangkut penumpang, Bis Sentosa juga menerima pengiriman paket dengan biaya Rp 30-50 ribu.

Pengiriman paket memang dapat menutupi kekurangan jumlah penumpang yang terjadi di hari biasa.

Namun, hingga saat ini, meskipun sudah menjelang Natal dan Tahun pengiriman paket juga belum menunjukkan adanya peningkatan.

"Pengiriman paket pun sama ndak ada begitu perubahan, yang langganan aja, mungkin karena banjir (di Kapuas Hulu) juga," imbuhnya.

"Pengiriman paket per koli biasanya kalau makanan Rp 30/35 ribu," ucapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved