Lokal Memilih

Surat Suara Pemilu 2024 Sudah Tiba di Kapuas Hulu

"Dimana kotak yang isinya surat suara untuk DPR RI ada 397 kotak, DPRd Provinsi sebanyak 397 kotak, dan DPRD kabupaten berjumlah 397 kotak," ucapnya.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TribunPontianak/Ka/Net
Ilustrasi contoh surat suara Pemilu 2024 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, M Yusuf, menyampaikan logistik untuk surat suara sudah sampai ke gedung logistik KPU Kapuas Hulu.

"Surat suara tiba ke gudang logistik pada Rabu 6 Desember 2023 sekitar pukul 22.00 WIB malam, dan semuanya berjalan dengan lancar," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Kamis 7 Desember 2023.

Yusuf menyatakan, jumlah kotak isinya surat suara yang tercatat dibawa oleh truk ekspedisi dari Pontianak ke Kapuas Hulu, adalah untuk 3 pemilihan yaitu, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten atau kota.

"Dimana kotak yang isinya surat suara untuk DPR RI ada 397 kotak, DPRd Provinsi sebanyak 397 kotak, dan DPRD kabupaten berjumlah 397 kotak," ucapnya.

Dijelaskannya juga bahwa, untuk rincian 397 kota isinya surat suara DPRD kabupaten, dimana dapil Kapuas Hulu 1 ada 88 kotak, dapil Kapuas Hulu 2 sebanyak 105 kotak, dapil Kapuas Hulu 3 ada 109 kotak, dan dapil Kapuas Hulu 4 berjumlah 95 kotak.

Surat Suara Pemilihan Umum 2024 Mulai Dikirim, KPU Kalbar: Ada 82 Jenis Surat Suara untuk 82 Daerah

"Masing-masing kotak terdiri dari sebanyak 500 surat suara, dan kecuali kotak terakhir yang tidak sampai dengan 500 surat suara," ujarnya.

Yusuf menuturkan, dari jumlah total kebutuhan tersebut, nanti masih harus dilakukan sortir lagi, apakah surat suara tersebut tidak rusak, kurang, atau bagaimana kondisinya.

"Jika terdapat kekurangan atau terdapat kerusakan, kami akan meminta kembali kepada penyedia untuk mengirimkan kembali kekurangan tersebut," ucapnya.

Sedangkan untuk logistik surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, dan perseorangan DPD masih menunggu proses pengirimannya dari penyedia.

"Terus kapan itu dikirim, kita juga belum dapat informasi sampai saat ini dari penyedia," ujarnya.

Kemudian, untuk pendistribusian ke kecamatan (TPS) belum di lakukan sampai dengan semua logistik sudah diterima termasuk formulir-formulir yang sampai saat ini masih belum dilakukan proses cetak. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved