KAHMI Gelar Diskusi Film Jejak Lafran Fane, Harap Pengurus & Kader HMI Tauladani Sikap Pendiri HMI
Harapan kedepan Kongres HMI tidak hanya sekedar melahirkan Ketua Umum HMI, tapi juga memahami bahwa mempunyai tugas dan tanggungjawab.
RIBUNPONTIANAK.CO.ID - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Pontianak menggelar Diskusi Film "Jejak Lafran Pane Dalam Film Lafran".
Kegiatan yang mengulik perjalanan tokoh atau pendiri HMI tersebut dilangsungkan di Giat Coffe, Jalan Purnama Pontianak, Kamis 30 Juni 2023 malam.
Hadir para kader HMI serta KAHMI Kota Pontianak dan sekitarnya untuk mengikuti diskusi terkait perjalanan Lafran Pane dalam membangun organisasi HMI yang kini menjadi organisasi mahasiswa islam terbesar di Indonesia.
Baca juga: 208 Simpatisan Kongres HMI dan Munas KOHATI Asal Kendari Pulkam, Difasilitasi Polda Kalbar
Diskusi diawali dengan pemutaran trailer film Lafran memberikan energi luar biasa bagi para peserta yang hadir memenuhi Giat Coffe.
HMI sendiri tercatat didirikan 5 Februari 1947 silam dan hingga saat ini HMI sudah banyak sekali mewakafkan kader-kader nya dalam membangun Indonesia.
Produser Eksekutif film Lafran, Arif Rosyid Hasan menuturkan momentum diskusi "Jejak Lafran Pane Dalam Film Lafran" sangat tepat dengan adanya Kongres HMI di Kota Pontianak.
Kongres HMI merupakan momen langka yang digelar setiap 2 tahun sekali, harapannya adalah munculnya gagasan hingga ketauladanan dan nilai-nilai ideal.
"Oleh karena itu, kami di tim kreatif produser film Lafran, Majelis Nasional KAHMI dan Majelis Daerah KAHMI Pontianak merasa penting untuk meramaikan gagasan dan nilai-nilai dari pendiri HMI yaitu Lafran Pane," ujar Arif Rosyid Hasan.
Baca juga: Lintas Ketum HMI Cabang Yogyakarta Sebut Cak Latif Sosok Paling Pas Pimpin PB HMI
Ia menyebutkan momentum juga tepat, karena pada saat ini pihaknya baru menyelesaikan film yang telah tertunda sekitar 5 tahun.
"Kita harapkan ketauladanan Lafran Pane bisa dibawa pulang semua pengurus dan kader HMI seluruh Indonesia" harapnya.
Harapan kedepan Kongres HMI tidak hanya sekedar melahirkan Ketua Umum HMI, tapi juga memahami bahwa mempunyai tugas dan tanggungjawab yang sama untuk membawa kejayaan umat dan bangsa kedepan.
Arif Rosyid Hasan juga menyebutkan film yang mengisahkan perjalanan Lafran Pane ini akan diputar di bioskop pada Februari 2024 mendatang yang juga bertepatan dengan momentum 77 tahun HMI berkiprah di tanah air.
Ketua Umum MD KAHMI Kota Pontianak, Isnadi menuturkan diskusi ini diharapkan bisa memberi ketauladanan pada setiap kader akan perjuangan yang telah dilakukan oleh seorang Lafran Pane.
"KAHMI Kota Pontianak sangat menyambut baik akan lahirnya film yang mengisahkan Lafran Pane dan ini sangat ditunggu. Film ini bisa memberikan ketauladanan bagi kader HMI, kedua adalah masyarakat khsususnya di Pontianak agar memahami apa itu HMI," jelasnya.
Isnadi berharap masyarakat tidak hanya melihat dinamika terkait berita-berita negatif yang terjadi di awal Kongres HMI di Pontianak.
Dengan adanya film tentang Lafran Fane semoga masyarakat luas bisa memahami lagi apa itu HMI dan bagaimana kiprah HMI dibidang intelektual, keumatan, kebangsaan hingga keislaman.
Jadi gimmick-gimmick yang ada di Kongres adalah dinamika mahasiswa atau dinamika anak muda.
HMI Cabang Mempawah Tolak Premanisme, Siap Kawal Iklim Investasi Kondusif |
![]() |
---|
Pemuda Diharapkan Jadi Garda Depan Keamanan demi Investasi Berkelanjutan di Mempawah |
![]() |
---|
Wakapolres Hadiri Pelantikan Pengurus HMI-Kohati & BPL Cabang Singkawang Periode 2025-2026 |
![]() |
---|
Pengurus KAHMI dan FORHATI Kalbar Periode 2025–2030, Dorong Kolaborasi Nyata Bangun Daerah |
![]() |
---|
Korpres MN Kahmi Dijadwalkan Bakal Lantik Jajaran Pengurus MW Kahmi Kalbar Periode 2025-2030 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.