Kapolresta Pontianak Silaturahmi dan Ngopi Bareng HMI Bahas Dinamika Unjuk Rasa

Polresta Pontianak mengedepankan pengamanan humanis dan berharap komunikasi yang baik dengan elemen mahasiswa dapat terus dijaga.

Editor: Jamadin
Humas Polresta Pontianak
NGOPI BARENG - Kapolresta Pontianak Kombes Pol Suyono, SIK, SH, MH. menggelar kegiatan kopi morning dan silaturahmi bersama pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak di Warkop Asiang, Jalan Merapi, Kota Pontianak, Rabu pagi 10 September 2025. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Pontianak Selatan, Wakapolsek Pontianak Selatan, Kanit Intel Polsek Pontianak Selatan, serta HMI Cabang Pontianak Syahrul dan PTKP HMI Pontianak Hafiz Azhari 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK  – Kapolresta Pontianak Kombes Pol Suyono, SIK, SH, MH. menggelar kegiatan kopi morning dan silaturahmi bersama pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak di Warkop Asiang, Jalan Merapi, Kota Pontianak, Rabu pagi 10 September 2025.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Pontianak Selatan, Wakapolsek Pontianak Selatan, Kanit Intel Polsek Pontianak Selatan, serta HMI Cabang Pontianak Syahrul dan PTKP HMI Pontianak Hafiz Azhari

Pertemuan tersebut membahas dinamika aksi unjuk rasa yang berlangsung di Kota Pontianak sejak 27 Agustus hingga 3 September 2025. Dalam diskusi, perwakilan HMI menyampaikan pandangan mereka terkait insiden chaos yang terjadi pada 29 Agustus 2025 di depan Kantor DPRD Provinsi Kalbar.

Menurut PTKP HMI Cabang Pontianak Hafiz Azhari, kericuhan tersebut bukan dipicu oleh mahasiswa, melainkan adanya provokasi dari kelompok lain di luar unsur mahasiswa.

“Kericuhan yang terjadi saat aksi 29 Agustus itu bukan dilakukan oleh massa mahasiswa, melainkan adanya oknum dari luar yang mencoba memprovokasi situasi. Kami pastikan HMI tetap berkomitmen menjaga aksi mahasiswa tetap tertib,” ujar Hafiz

Lebih lanjut, secara pribadi Hafiz juga menyampaikan dukungannya terhadap langkah tegas aparat kepolisian yang membubarkan aksi pada 29 Agustus. Menurutnya, aksi tersebut sudah bergeser dari tujuan awal sebagai penyampaian aspirasi mahasiswa.

“Saya secara pribadi mendukung tindakan kepolisian membubarkan aksi pada 29 Agustus, karena saat itu sudah tidak lagi murni aksi mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi,” tegas Syahrul.

Kapolresta Pontianak menyambut baik keterbukaan yang disampaikan oleh HMI dan menegaskan pentingnya sinergi antara kepolisian dengan organisasi mahasiswa dalam menjaga stabilitas keamanan kota.

Polresta Pontianak mengedepankan pengamanan humanis dan berharap komunikasi yang baik dengan elemen mahasiswa dapat terus dijaga.

Polresta Pontianak Terima Kunjungan Ombudsman RI Perwakilan Kalbar Terkait Penanganan Unjuk Rasa

"Tujuannya agar penyampaian aspirasi berjalan tertib tanpa menimbulkan kerugian bagi masyarakat tapi Aksi pada 29 Agustus terjadi pelemparan batu ke arah petugas serta berlangsung lebih dari pukul 18.00 WIB  hal tersebut dapat membahayakan keamanan masyarakat,” kata Kapolresta Pontianak.

Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus upaya membangun kesepahaman bersama demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di Kota Pontianak.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved