Bupati Satono Serap Masukan Mahasiswa untuk Pembangunan Sambas

Bupati Sambas juga menyampaikan apresiasi atas semangat dan kepedulian mahasiswa terhadap kemajuan daerah.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Jamadin
Istimewa
FOTO BERSAMA - Bupati Sambas Satono berfoto bersama elemen mahasiswa Kabupaten Sambas usai berdiskusi dan ngopi bareng di rumah dinas Bupati Sambas, Jumat lalu. Satono mengatakan pihaknya akan selalu meminta masukan elemen mahasiswa untuk mengambil kebijakan, Senin 6 Oktober 2025. Ist. 
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Satono menegaskan bahwa elemen mahasiswa merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Sambas yang lebih maju, Senin 6 Oktober 2025.
Bupati Satono mengungkapkan, pihaknya berharap hasil diskusi yang diberikan oleh mahasiswa dapat menjadi masukan untuk pengambilan kebijakan.
“Mudah-mudahan diskusi bisa memberikan gambaran, saran, dan masukan terutama kepada saya selaku pemangku kebijakan. Nanti bisa diinventarisasi oleh Plt Kepala Bapperida dalam rangka penguatan, khususnya kegiatan tahun 2026,” ujar Satono.
Sebelumnya, Bupati Sambas Satono kembali menggelar kegiatan ngopi dan diskusi bareng mahasiswa serta mantan aktivis mahasiswa Sambas untuk ketiga kalinya pada Jumat lalu.
Kegiatan itu berlangsung di Rumah Dinas Bupati Sambas dan dihadiri oleh berbagai organisasi mahasiswa seperti HMI, GMNI, PMII, PMKRI, GMKI, KMKS, serta DEMA Unissas.
Satono mengatakan, diskusi membahas isu-isu strategis di bidang pendidikan dan kesehatan yang menjadi perhatian utama Pemerintah Kabupaten Sambas. 
"Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi, gagasan, dan kritik konstruktif terhadap pembangunan daerah, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di sektor pendidikan dan kesehatan," ujarnya.
Bupati Sambas juga menyampaikan apresiasi atas semangat dan kepedulian mahasiswa terhadap kemajuan daerah.
Satono menambahkan bahwa kegiatan Ngopi dan Diskusi Bareng bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga forum intelektual untuk bertukar pikiran dan memperkuat sinergi antara pemerintah dan generasi muda.
“Kegiatan seperti ini menjadi ruang bagi kita untuk bertukar pikiran, saling berbagi, serta menambah khazanah pengetahuan tentang pendidikan dan kesehatan. Saya ingin mahasiswa terus mengembangkan sikap kritis yang solutif,” tambahnya.
Dia mengatakan, melalui forum ini diharapkan lahir berbagai ide dan solusi dari kalangan muda yang dapat menjadi pertimbangan pemerintah daerah dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan Sambas ke depan, khususnya untuk peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Dalam forum tersebut turut dihadiri narasumber Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Ganjar Eko Prabowo, yang memaparkan isu-isu terkini di bidang kesehatan.
Selain itu narasumber Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Arsyad, yang menyoroti berbagai tantangan pendidikan di daerah.
Kegiatan juga dihadiri oleh Kepala Badan Keuangan Daerah Rachmad Robi, Plt Kepala Bapperida Serli, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Para peserta yang hadir tampak antusias mengikuti jalannya diskusi hingga akhir acara.
Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved