Kawal Proses Autopsi, KPAD Ketapang Kutuk Keras Dugaan Kekerasan Terhadap Anak di Sandai

Elias mengajak masyarakat agar tetap tenang dan mempercayakan kasus ini kepada aparat kepolisian untuk segera diselesaikan.

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Ketua KPAD Kabupaten Ketapang Elias Ngiuk (topi) saat hadir dalam proses autopsi anak di Sandai. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Ketapang mengutuk keras aksi dugaan kekerasan terhadap anak 7 tahun hingga meninggal dunia di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Ketua KPAD Kabupaten Ketapang Elias Ngiuk mengatakan, dalam mengawal kasus ini, pihaknya ikut serta dalam proses autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik di Sandai.

"Kita menunggu hasil autopsi resmi dari tim forensik Polda Kalbar yang sudah bekerja kemarin. Kami hadir langsung saat autopsi dan melihat simpati warga Sandai yang luar biasa," kata Elias Ngiuk, Rabu 29 November 2023.

Baca juga: KPPAD Kalbar Komitmen Kawal Kasus Kematian Yesa Hingga Dapatkan Keadilan

Dalam kesempatannya, Elias mengajak masyarakat agar tetap tenang dan mempercayakan kasus ini kepada aparat kepolisian untuk segera diselesaikan.

"Kita percayakan aparat kepolisian mengusut kasus ini sampai tuntas. Yakinlah bahwa kasus ini akan terang benderang penanganan nya," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved