Pengamat Apresiasi Pengamanan Kepolisian Selama Kongres HMI di Pontianak
Pasalnya, kericuhan dalam acara organisasi di Kota Pontianak ini sempat heboh dan membuat lalulintas terganggu.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Kebijakan Publik dan Hukum, Herman Hofi Munawar mengatakan terjadinya keributan dalam acara Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mengejutkan sebagian masyarakat Kota Pontianak.
Pasalnya, kericuhan dalam acara organisasi di Kota Pontianak ini sempat heboh dan membuat lalulintas terganggu merupakan pengalaman baru di Kota Pontianak.
"Saya apresiasi langkah kepolisian sangat cerdas arif dan bijaksana dalam melakukan pengamanan atas insiden ini," katanya kepada TribunPontianak.co.id, Senin 27 November 2023.
Ia mengatakan, saat itu petugas betul-betul memposisikan diri pada posisi yang tepat sehingga tidak terjadinya benturan dengan peserta kongres itu sendiri.
"Patut kita apresiasi juga sikap Kapolda yang arif dan bijaksana," ungkapnya.
• Harisson Pastikan Kongres HMI dan Munas Kohati di Kalbar berjalan Kondusif
• Berikan Rasa Nyaman, Kapolda Kalbar Berikan Fasilitas Kepada Partisipan Kongres HMI
Kendati demikian, ia juga mengatakan keributan ini sungguh sangat disesalkan, karena seharusnya sebagai intelektual muda lebih mengedepankan akhlakul karimah, dalam menyikapi berbagai persoalan organisasi bukan mengedepankan kekuatan otot dan mengenyampingkan daya kerja otak.
"Masyarakat Kota Pontianak khususnya sangat terkejut atas sikap sebagian peserta dalam acara HMI ini. Karena selama ini dikenal anggota HMI lebih mengedepankan intelektual dan akhlak dalam berbagai persoalan internal organisasi maupun dalam berbagai gerakannya," jelasnya.
Ia menilai, Kalbar khususnya Kota Pontianak sebagai tuan rumah penyelenggaraan kongres HMI ini harusnya menjadi kebanggaan kita semua karena dipercaya sebagai tuan rumah namun kali ini sangat mengecewakan.
"Dari peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi Kalbar khususnya kota Pontianak. Tentunya pemkot sudah mengetahui akan diadakan event nasional HMI ini seharusnya jauh sebelum acara dilaksanakan, pemkot melakukan komunikasi dan koordinasi dengan panitia penyelenggara agar agenda nasional ini tidak mencoreng nama baik kota Pontianak sebagai tuan rumah," tuturnya.
"Dalam hal ini Kesbangpol provinsi dan Kembangpol selalu koordinasi dengan panitia penyelenggara guna meminimalisir masalah yang dapat menimbulkan gangguan pada masyarakat pada umumnya. Jika Kesbangpol membangun komunikasi dan berkoordinasi dengan panitia saya yakin persoalan seperti ini dapat diantisipasi dari jauh hari," tambahnya.
"Kesbangpol seharusnya tidak berpangku tangan seolah-olah tidak ada kepentingan apapun terhadap acara seperti ini dan yang lebih bijak sana Kapolda membantu kelancaran acara dengan menyiapkan tempat istirahat peserta yang representatif," tutupnya.
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini
Bangun Demokrasi Inklusif dan Berkeadilan, Polda Kalbar Laksanakan Silaturahmi & Diskusi Terbuka |
![]() |
---|
Keluarga Tolak Autopsi, Jasad Wage Ditemukan Meninggal Dunia di Pantai Pemangkat |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Pontianak Gelar Gerakan Bersama Pemberantasan Sarang Nyamuk |
![]() |
---|
Masyarakat Kapuas Hulu Ikut Diskusi dengan Kapolda, Bahas Situasi Keamanan di Kalbar |
![]() |
---|
Mempawah Kukuhkan Dominasi, 31 Finalis Siap Rebut Juara di MTQ Kalbar ke-33 di Kapuas Hulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.