Berita Viral

Apa Itu BBM Satu Harga? Diklaim Sudah Tersebar ke 493 Titik

Pemerintah terus menambah jumlah penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Editor: Rizky Zulham
Dok. Pertamina
Ilustrasi isi minyak di SPBU Pertamina. Apa Itu BBM Satu Harga? Diklaim Sudah Tersebar ke 493 Titik. 

Pertamina secara khusus bekerja sama mengupayakan efisiensi dengan menyiapkan jalan dan dermaga (jetty) sehingga proses penyaluran bisa berjalan lancar dan cepat.

"Besar harapan kami dukungan pemerintah kepada seluruh masyarakat memberikan manfaat," jelasnya.

Pada Jumat 24 November 2024 lalu, pemerintah meresmikan 51 titik lembaga penyalur BBM Satu Harga yang merupakan peresmian tahap kedua di tahun ini.

Adapun peresmian dilaksanakan pada 4 lokasi yaitu di TBBM Sorong (26 penyalur), TBBM Krueng Raya Aceh (9 penyalur), SPBU 5685806 Kabupaten Alor (11 penyalur) dan SPBU 66735002 Kabupaten Kapuas (5 penyalur).

Sehingga realisasi penyalur BBM Satu Harga tahun ini telah terbangun 80 penyalur.

Di Provinsi Papua Barat Daya sendiri, lokasi Pembangunan Penyalur Program BBM Satu Harga Periode 2017-2024 sebanyak 37 Lokasi.

Adapun jumlah penyalur BBM Satu Harga yang sudah terbangun di Provinsi Papua Barat Daya sampai dengan saat ini adalah 33 Penyalur BBM Satu Harga.

Aturan Baru Beli BBM Subsidi di SPBU Seluruh Indonesia, Kendaraan Ganti Pelat Wajib Baca

Di tahun depan, seiring dengan semakin bertambahnya penyalur BBM Satu Harga, Kepala BPH Migas, Erika Retnowati mengungkapkan, nilai dan volume subsidi akan bertambah.

Selain mengidentifikasi alokasi BBM Subsidi dari program ini, pihaknya juga melihat tren konsumsi Solar di tahun depan akan naik signifikan.

“Secara rupiah belum bisa kami pastikan (kenaikan nilai subsidi energi), tetapi secara volume akan naik signifikan. Di tahun ini kami alokasikan 17 juta KL Subsidi Solar dan di tahun depan akan menjadi 19 juta KL,” jelasnya.

Erika menyatakan, kebutuhan Solar Subsidi akan meningkat signifikan di tahun depan karena didorong terkereknya pertumbuhan ekonomi.

Sehingga aktivitas masyarakat semakin ramai. Meski kuota dinaikkan, BPH Migas meminta agar volume tersebut jangan sampai habis.

# Berita Viral

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved