Gen Z Pontianak Antusias Ikuti Workshop Cakap Digital, Dapat Insight Menarik dari Pemateri

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Generasi Z atau Gen Z sangat perlu dibekali kecakapan digital untuk membentengi dampak negatif dari media sosial (medsos) seperti pencurian data pribadi dan hoaks.

Hal ini yang menginisiasi Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa ( Fojekha) dan didukung penuh Tri menggelar kegiatan Gerakan Literasi Digital Bersama Gen Z: Generasi Kreatif dan Cakap Digital yang berlangsung di Aula SMA Negeri 3 Pontianak, Sabtu 25 November 2023.

Satu di antara peserta sekaligus pelajar MAN 2 Pontianak, Fadila Alimah mengatakan banyak insight menarik yang didapatkan dari workshop tersebut.

“Seperti menjadi konten kreator punya dampaknya dan bisa nambah penghasilan. Selain itu keamanan digital sangat penting. Ini membuktikan juga Tri mendukung Gen Z produktif dan cakap digital,” ujar siswi kelas XII MIPA 3 MAN 2 Pontianak ini.

Sementara itu siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Pontianak, Arana yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini mengaku banyak tips yang didapatkan.

“Di sini ada meteri soal menjaga keamanan akun pribadi di media sosial. Ternyata membuat password kuat pada akun sangat penting.

Lalu melakukan verifikasi dua langkah juga penting. Kegiatan ini seru sekali karena selain diberikan ilmu juga ada lomba foto dan video,” ujarnya.

Baca juga: Gen Z Ikuti bLU cRU Riding Experience, Tambah Pengalaman Berkendara

Sebanyak 100 SMA yang merupakan perwakilan SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, MAN 1 , MAN 2 dan SMA Negeri 7 Pontianak sangat antusias berpartisipasi.

Kepala SMAN 3 Pontianak, Drs. Moh Ikhwan mengatakan kegiatan literasi digital TRI dan Fojekha ini sangat bagus dalam rangka membina karakter anak-anak di era digital saat ini.

"Harapannya dengan pengetahuan yang mereka dapat, mereka lebih santun dalam bersosial media. Semoga mereka yang sudah ikut hari ini bisa mendiseminasikan ke teman temanya lagi," ujarnya.

Satu di antara pemateri yang hadir adalah seorang Copy Writer sekaligus Penulis Buku “Bukan Emak-emak Biasa”, Habibah Juniarti Iskandar.

Dia menuturkan untuk menjadi penulis handal termasuk untuk mengisi konten di media sosial maka si penulis harus membiasakan diri.

“Menulis itu biasanya karena penugasan atau karena keresahan. Itu pasti bisa menjadi bahan untuk menulis,” ujarnya.

Baca juga: Disperpusip Kubu Raya dan Fisip Untan Gelar Bimtek Program Gerakan Literasi Masyarakat

Pemateri lainnya yaitu Ketua Aliansi Jurnalis Independent (AJI) Pontianak, Rendra Oxtora, membagikan tips dalam penggunaan password.

“Biasanya karena ingin gampang diingat maka kita suka membuat password yang mudah.