Sekda Mempawah Ismail Hadiri Job Fair dan Expo di SMKN 1 Mempawah Timur

"Peran yang dilaksanakan sekolah dan Dunia Usaha dan Industri juga melakukan kajian kajian akademis, empirik kontekstual mengenai pengelolaan pendidik

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN
Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah Ismail menghadiri Job Fair dan Expo di SMK Negeri 1 Mempawah Timur, Kamis 23 November 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah Ismail menghadiri Job Fair dan Expo di SMK Negeri 1 Mempawah Timur, Kamis 23 November 2023.

Dalam sambutannya, Ismail menyampaikan bahwa Presiden RI melalui kebijakannya melahirkan 2 Undang Undang strategis bagi transformasi perubahan pendidikan Nasional, yaitu UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang Undang No 14 Tahun 2004 Tentang Guru dan Dosen.

Lebih lanjut kata Ismail, sesuai dengan amanat Undang-Undang tersebut, secara eksplisit Guru bersama masyarakat dan industri memiliki tugas dan tanggungjawab utama yaitu memajukan pendidikan Nasional.

"Selain peran utama tersebut, juga memiliki peran yang strategis, antara lain meningkatkan wawasan pendidikan, melaksanakan pengabdian masyarakat, meningkatkan kompetensi dan meningkatkan profesi," jelas Ismail.

"Peran yang dilaksanakan sekolah dan Dunia Usaha dan Industri juga melakukan kajian kajian akademis, empirik kontekstual mengenai pengelolaan pendidikan, dan berbagai variable didalamnya serta peningkatan SDM pendidik dan tenaga kependidikan," lanjut Ismail menjelaskan.

Kontingen PGRI Mempawah Ikuti Porseni Tingkat Kalbar di Kubu Raya

Mengingat penting dan strategisnya peran dan fungsi Pendidikan lanjut Ismail, maka pendidikan dan Dunia usaha dituntut untuk terus menjalin kerjasama mengupgrade dan mengupdate perkembangan ilmu dan teknologi ditengah tengah persaingan global yang semakin ketat.

"Diharapkan melalui Job fair tahun 2023 ini mampu mewujudkan Kerjasama yang baik untuk menyalurkan para alumni dan masyarakat untuk dapat bekerja pada sector sector strategis," harap Ismail.

Ismail mengatakan, tantangan yang dihadapi dunia pendidikan saat ini cukup berat. Indeks Pembangunan Sumberdaya manusia (IPM) Kalimantan Barat secara umum masih di peringkat 31 dari 34 propinsi.

Demikian pula rata rata lama sekolah rendah dan harapan lama sekolah juga masih belum tinggi.

"Oleh karena itu kami berharap kita bersama sama melakukan analisis dan mempunyai strategi yang jitu dalam upaya peningkatan indeks IPM, dan berharap dengan adanya Job Fair ini mampu menyerap lapangan kerja dan meningkatkan IPM masyarakat melalui penyerapan oleh Dunia Usaha dan Industri yang ada di Kalimantan barat serta melahirkan suatu terobosan terobosan yang strategis agar mampu memecahkan persoalan persoalan yang muncul secara bersama sama dengan Pemda Kabupaten Mempawah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Kalimantan Barat beserta 11 industri ini," jelas Ismail berharap.

Di sisi lain kata Ismail, melalui kegiatan ini yang nantinya juga mampu menjembatani Pemerintah Kabupaten dan Dinas Pendidikan agar menjadi wadah untuk dapat menyalurkan tenaga kerja alumni dan masyarakat serta melakukan transformasi pendidikan yang lebih baik.

"Job Fair dan ekspo adalah merupakan agenda Sekolah, sebagai salah satu Konsekuensi dari ditetapkannya SMKN 1 Mempawah Timur sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan di Kalimantan Barat dalam upaya bekerjasama dengan pihak Dunia Usaha dan Dunia Industri untuk menyalurkan para alumina ke berbagai instansi ke perusahaan yang ada di Kalimantan Barat. Sedangkan ekspo dimaksudkan untuk menampilkan beberapa karya hasil praktik siswa dan praktik kewirausahaan," tutup Ismail. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved