Metropolitan Area Kata Edi Kamtono Jawab Tantangan Kota Pontianak Kedepannya
"Ini yang harus dipikirkan untuk pengembangan wilayah ke depan. Misalnya pasar Flamboyan itu sudah jadi seperti pasar induk, bukan hanya orang Pontian
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berharap konsep Pontianak Metropolitan menjawab tantangan Kota Pontianak ke depan. Dengan luas wilayah 118,3 kilometer persegi, pertumbuhan penduduk, dan urbanisasi, menjadi tantangan tersendiri jika tak ada pengembangan wilayah.
Hal ini ia ungkapkan saat membuka Forum Konsultasi Publik RPJPD Kota Pontianak 2025-2045 yang diselenggarakan Bappeda Pontianak, di Hotel Aston, Kamis 23 November 2023.
"Saya harap Pontianak Metropolitan Area bisa memberi ruang dan dampak lebih besar ke depan. Sejatinya Kubu Raya dan Mempawah menyatu dengan Pontianak jika dilihat dari udara. Aktivitas penduduk pun menerabas batas-batas administrasi yang ada," ujarnya.
Edi berpesan kepada Kepala Bappeda Provinsi Kalbar yang hadir, untuk menjadikan hal tersebut dalam perencanaan Provinsi Kalbar ke depan.
"Ini yang harus dipikirkan untuk pengembangan wilayah ke depan. Misalnya pasar Flamboyan itu sudah jadi seperti pasar induk, bukan hanya orang Pontianak, tapi juga daerah di sekitar belanja di sana," katanya.
• Mobil Tabrak Sejumlah Kendaraan yang Parkir hingga Pedagang di Jl Gajah Mada Pontianak
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Pontianak 2025-2045 juga akan disinkronkan dengan RPJPD Kalbar dan RPJPN.
Alasannya agar pembangunan berkelanjutan dan bisa memberikan dampak luas.
"Rencana visinya saya mengusulkan Pontianak Bersinar, Sejahtera dan Berkelanjutan," ujarnya.
Edi Kamtono yang berkarier sebagai ASN di Pemkot Pontianak sejak 1991, mengikuti perkembangan Pontianak.
Sebagai ibu kota provinsi, Pontianak merupakan wajah Kalbar. Namun dalam pembangunannya ada tantangan geografis. Misalnya masalah cuaca dan genangan.
"Dengan luas terbatas, kita harus bisa membuat perencanaan yang bisa mengakomodir Pontianak tetap nyaman untuk tinggal dan beraktivitas. Di sini tidak bisa hanya dari Pontianak, harus ada kerja sama daerah lain," sebutnya.
Tidak hanya urusan luas, Pontianak Metropolitan Area juga harus diimbangi dengan sistem jaringan transportasi, drainase dan daerah pemukiman yang mumpuni. Apalagi konsep global sudah mengarah ke ekonomi hijau.
"Tapi dari progres pembangunan di Pontianak ini, saya merasa kita berada di jalur yang benar. Ini dibuktikan dengan capaian hasil penilaian kinerja Pemerintah Kota yang sangat tinggi," katanya. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
Metropolitan
Area
Edi Kamtono
Edi Rusdi Kamtono
Edi
Wali Kota
Wako
Pontianak
November 2023
Kalimantan Barat
Kalbar
Baru 11 Tahun, Jery Fadillah Sudah Jajal Lintasan Grasstrack Kayong Utara |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polsek Sekayam Tanam Jagung di Lahan Demplot IV Desa Kenamam |
![]() |
---|
Jaga Situasi Kamtibmas, Polsek Meliau Laksanakan Patroli Cipta Kondisi |
![]() |
---|
9 Layanan Publik Digital Kabupaten Sanggau Kalbar, Laporan Siber hingga SIAP Sekolah |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Kronologi Oknum TNI Pukul Ojol di Pontianak, Marak DBD di Singkawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.