Kemendikbudristek Monev Program Bantuan Akselerasi Dukung Kampus Merdeka di IKIP PGRI Pontianak
Menurutnya keberhasilan implementasi kurikulum di perguruan tinggi ditandai dengan adanya perubahan pola pikir dari cara pandang kurikulum.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kemendikbudristek melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalukan monitoring dan evaluasi (monev) di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP-PGRI) Pontianak, Jumat 17 November 2023.
Monitoring dan evaluasi dilakukan terhadap program bantuan akselerasi pengembangan kurikulum dan pembelajaran pendidikan tinggi dalam upaya mendukung implementasi kampus merdeka mandiri 2023.
Seperti diketahui IKIP-PGRI Pontianak melalui program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia berhasil mendapatkan hibah dari Kemendikbudristek dalam program tersebut.
Wakil Rektor I IKIP PGRI Pontianak Aunurrahman memberikan apresiasi kepada Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek yang telah memfasilitasi pelaksanaan monev tersebut.
Menurutnya keberhasilan implementasi kurikulum di perguruan tinggi ditandai dengan adanya perubahan pola pikir dari cara pandang kurikulum.
Baca juga: Berikan Extra Bad di IGD, Direktur RSUD Soedarso Harap Semua Fasyankes Maksimal Tangani DBD
“Dari yang berbasis konten yang kaku menjadi kurikulum berbasis capaian pembelajaran yang inovatif, adaptif, dan kolaboratif untuk menyiapkan lulusan menjadi insan dewasa yang mampu berdikari,” ujar Aunurrahman Minggu 19 November 2023.
Ditempat yang sama tim pakar kurikulum dari Institut Teknologi Indonesia Dwita Suastiyanti mengungkapkan program tersebut bertujuan memfasilitasi program studi untuk mengembangkan kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan kebijakan MBKM.
“Satu diantara tujuan dari program ini adalah mendorong program studi untuk melaksanakan kerja sama dengan mitra dalam rangka pengembangan kurikulum, perangkat pembelajaran, dan pelaksanaan kampus merdeka mandiri,” ungkapnya.
Sementara itu ketua tim pengusul proposal Muhammad Thamimi menyebut hingga saat ini capaian luaran sesuai dengan program yang diajukan telah terlaksana 90 persen.
Terdiri dokumen kurikulum prodi yang berorientasi MBKM, dokumen POB dan panduan MBKM, dokumen rancangan BKP MBKM (RPS), serta dokumentasi Implementasi Kegiatan yang di unggah di youtube.
Sementara untuk focus group discussion akan dilaksanakan secara berkala untuk membahas hasil monitoring dan evaluasi, ketercapaian target IKU yang telah ditetapkan.
“Serta merancang program MBKM lainnya untuk mempercepat transformasi pendidikan di program studi kedepannya,” jelasnya.
Seperti diketahui pada saat bersamaan juga dilakukan monev terhadap beberapa kampus lain dibeberapa daerah. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Gubernur Ria Norsan: Segera Lapor Pihak Berwajib Jika Temukan Indikasi Peredaran Uang Palsu |
![]() |
---|
40 SOAL TKA PKN Kelas 6 SD MI Lengkap Kunci Jawaban Soal Ujian Tes Kompetensi Akademik PPKN |
![]() |
---|
Cara Daftar Sekolah Rakyat 2025 Lengkap Syarat dan Alur Pendaftaran |
![]() |
---|
Dukung Ketahanan Pangan, Polresta Pontianak Ikut Penanaman Jagung di Ponpes Al-Khairat Darussalam |
![]() |
---|
45 SOAL TKA Bahasa Indonesia Kelas 6 Lengkap Kunci Jawaban Soal Ujian Tes Kompetensi Akademik B Indo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.