Terima Massa Unjuk Rasa, Polisi Juga Bagikan Makanan Bagi Pengunjuk Rasa dari Bengkayang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengunjuk rasa bubar setelah Polisi bagikan ratusan nasi bungkus untuk para pengunjuk rasa dari Bengkayang pada Sabtu 18 November 2023 malam sekitar pukul 18.30 WIB di Mapolda Kalbar.

Dengan tertib, satu persatu para pengunjuk rasa menerima pembagian nasi bungkus dan air mineral dari Polwan Polresta Pontianak

Pembagian nasi bungkus yang dipimpin Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi didampingi Wakapolresta Pontianak AKBP NB Dharma.

"Tolong cek lagi , sisir satu persatu jangan sampai tidak ada yang kebagian," ungkap Kapolresta Adhe memerintahkan anggota jajarannya untuk mengkroscek.

• Demo di Polda Kalbar Semalam, Massa Tuntut Satu Warga Bengkayang Dibebaskan, Ini Kata Direskrimum

Informasi di peroleh, ratusan pengunjuk rasa yang datang menggunakan 12 mobil truk dan 4 mobil minibus ini bawa sekitar 500 orang pengunjuk rasa dari kabupaten Bengkayang.

Kedatangan mereka ke Mapolda Kalbar terkait penangkapan seorang warga yang diduga terkait unjuk rasa yang berakhir ricuh dan merusak mobil dinas Polri di Bengkayang beberapa waktu lalu.

Setelah tiba di Mapolda Kalbar dilakukan mediasi dan akhirnya disepakati proses hukum terhadap salah seorang yang di amankan oleh Polda Kalbar akan ditindak lanjuti pihak kuasa hukum.

"Mereka langsung bubar untuk pulang kembali ke Bengkayang," ujar Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi

Dikatakannya lagi, kepulangan para pengunjuk rasa ini akan mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian selama di perjalanan hingga sampai tujuan.

Dan untuk tuntutan para pengunjuk rasa, Kapolresta Adhe menuturkan ditangani Ditreskrimum Polda Kalbar.

Sementara Direktur Reskrimum Polda Kalbar Kombes Pol Bowo Gede Imantio membenarkan kedatangan para pengunjuk rasa dari kabupaten Bengkayang ke Mapolda Kalbar ini terkait diamankan satu diantara rekan pengunjuk rasa diamankan Ditreskrimum Polda Kalbar.

"Hanya satu orang yang diamankan, tapi itu diduga kuat aktor intelektualnya," ujar Mantan Kapolres Landak ini

Namun, Dir Reskrimum Bowo menegaskan proses hukum tetap lanjut.

Nanti tindak lanjutnya akan ada komunikasi antara penyidik Ditreskrimum Polda Kalbar dengan pengacara dari pihak yang diamankan.

(*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini