Kunker Presiden Jokowi

Peresmian PLBN Jagoi Babang, Pj Gubernur Kalbar: Tunggu Jadwal Presiden

Soal peresmian, Harisson menyebut pihaknya sedang menunggu jadwal Presiden Jokowi.

|
Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Top 3 Pontianak hari ini Kamis 16 November 2023: PLBN Jagoi Babang Bengkayang | Presiden Jokowi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson menyampaikan bahwa pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang telah selesai dibangun.

Soal peresmian, Harisson menyebut pihaknya sedang menunggu jadwal Presiden Jokowi.

“Jadi untuk Peresmian (PLBN Jagoi Babang) masih menunggu jadwal Presiden,” ucap Harisson kepada wartawan di Kota Pontianak, Rabu 15 November 2023 sore.

Harisson menyebut tim Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) sudah melakukan peninjauan.

“Jadi pembangunan PLBN Jagoi Babang sudah selesai, kemarin juga sudah ditinjau Tim BNPP, Kemendagri dan Polhukam,” ujar Harisson.

Rencana Kunker Jokowi ke Kalbar, Buka Kongres HMI hingga Resmikan PLBN Jagoi Babang

Harisson mengatakan PLBN Jagoi Babang ini akan memberikan dampak kepada masyarakat

“Dampaknya kepada masyarakat diantaranya bisa menjual produk yang dihasilkan secara langsung,” ujarnya.

Kedepan, Harisson mengatakan bahwa PLBN bisa dijadikan pintu ekspor impor barang (perdagangan umum).

Sedangkan untuk TBI di Jagoi akan dibangun pada tahapan pembangunan selanjutnya.

“Diharapkan dengan hadirnya PLBN Jagoi Babang ini bisa menekan dan menghapus kegiatan illegal (illegal trading, TPPO, dan penyelundupan),” pungkasnya.

Fasilitas PLBN Jagoi Babang

Perwakilan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalbar, Wiliam Sianipar menjelaskan apa saja yang menjadi potensi setelah dibangunnya PLBN Jagoi Babang, serta fasilitas apa saja yang ada di PLBN tersebut.

Ia menyampaikan bahwa sebelumnya memang Jagoi Babang belum memiliki PLBN yang resmi, sementara kebutuhan masyarakat disana khususnya dibidang ekonomi sangat berpotensi.

Potensi lainnya dilihat dari jarak Jagoi ke Kuching hanya 45 menit, sementara, dari Jagoi ke Pontianak membutuhkan jarak tempuh hingga 6 jam.

“Jadi lebih efisien masyarakat disana memenuhi kebutuhan ekonominya ke Kuching, Malaysia. Sementara perlintasan resmi belum ada disana,” ujar Wiliam, Rabu 15 November 2023.

Analisa Pengamat Ekonomi Eddy Suratman Terkait Peresmian PLBN Jagoi Babang

Dari sisi Indonesia, keuntungan lainnya yakni dari hasil bumi di Kalbar yang bisa tercatat resmi sebagai komoditi ekspor ke Malaysia jika ada perlintasan resmi (PLBN), karena itulah dibangun PLBN Jagoi Babang.

“Selain itu PLBN Jagoi Babang dari sisi jarak dari Pontianak lebih dekat dibandingkan PLBN lainnya untuk menuju ke Kuching,” ucapnya

Hal inilah dikatakannya yang menjadikan Pemerintah Indonesia membangun PLBN Jagoi Babang. PLBN Jagoi babang ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah pusat dalam membangun infrastruktur bidang konstruksi maupun bidang pengembangan perekonomian.

“Karena saat ini pihak Malaysia baru akan membangun Pos Lintas Batas di wilayah tersebut. Artinya ini menunjukan Indonesia lebih responsif dalam melihat kebutuhan ekonomi kedepannya,” ujarnya.

Ia menjelaskan untuk Fasilitas PLBN Jagoi terdiri dari 3 zona. 

Pertama, Zona inti yang meliputi bangunan inti, gudang sita, bangunan Carwash desinfektan, tempat pengolahan sampah, gerbang utama, toilet umum dan pos pemeriksaan.

Kedua, Zona penunjang 1 terdiri dari mess pegawai dan wisma Indonesia. 

Sedangkan ketiga, Zona penunjang 2 terdiri dari Kapel, masjid, pasar, terminal.

"Bangunan inti fungsinya mengakomodir pelayanan Customs, Immigration, Quarantine, And Security (CIQS). Lalu, tersedia Kabin X Ray dan portal Xray. Kabin X Ray untuk scaning orang dan barang yang lewat. Sedangkan portal X Ray untuk kendaraan,” ucapnya.

Selain itu terdapat pasar yang disiapkan untuk mengakomodir masyarakat yang ingin menjual produk-produk Indonesia.

PLBN ini juga mengakomodir hunian pekerjaan yang ditempatkan di mess pegawai. Terdiri dari 30 unit dengan total 60 kamar.

“Ini juga ditunjang dengan hadirnya Wisma Indonesia yang berfungsi sebagai tempat pertemuan dan ada 6 kamar tamu VIP. Wisma ini juga bisa digunakan masyarakat jika ingin beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan,” pungkasnya.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved