Jelang Lantik 25 Calon Kades Terpilih, Ini Pesan Bupati Muda

Maka sering-seringlah mengatakan pemimpin, bukan sekadar pimpinan. Kalau pimpinan, itu hanya ada ketika ada kewenangan dalam konteks apapun.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Bupati Kubu Raya saat membuka Pendidikan dan Latihan Dasar Kepala Desa Terpilih Pilkades 2023, pada Selasa 14 November 2023, di Aula Kencana Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID KUBURAYA - 25 calon kepala desa Se kabupaten Kubu Raya dijadwalkan akan di lantik oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan pada Jumat 17 November 2023 di kantor Bupati Kubu Raya.

Sebelumnya, saat membuka Pendidikan dan Latihan Dasar Kepala Desa Terpilih Pilkades 2023, pada Selasa 14 November 2023, di Aula Kencana Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak, Bupati Kubu Raya meminta 25 calon kepala desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa Serentak tahun 2023 untuk memahami perspektif kepemimpinan dengan benar.

Hal itu menurut Bupati Kubu Raya sangat penting agar kepemimpinan di desa nantinya semakin punya nilai.

“Maka sering-seringlah mengatakan pemimpin, bukan sekadar pimpinan. Kalau pimpinan, itu hanya ada ketika ada kewenangan dalam konteks apapun. Mau dia di posisi PNS atau organisasi. Tapi kalau pemimpin, kita belajar dari banyak teladan,” kata Bupati Muda Mahendrawan

Muda mengatakan 25 calon kepala desa terpilih yang mengikuti Diklatsar merupakan bagian dari pemimpin yang harus menjalankan tanggung jawab dan bukan hanya tugas. Cakades tepilih, kata Muda, bukan sekadar penguasa atau pimpinan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pohon Tumbang Tutupi Ruas Jalan Ahmad Yani II Kubu Raya

Bupati Kubu Raya saat membuka Pendidikan dan Latihan Dasar Kepala Desa Terpilih Pilkades 2023, pada Selasa 14 November 2023, di Aula Kencana Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak.
Bupati Kubu Raya saat membuka Pendidikan dan Latihan Dasar Kepala Desa Terpilih Pilkades 2023, pada Selasa 14 November 2023, di Aula Kencana Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

“Pemimpin ketika melihat segala sesuatu dan persoalan, pikiran terdepannya adalah solusi. Beda dengan penguasa. Pemimpin, baik ada maupun tidak ada, kata-katanya akan menjadi contoh yang selalu melekat dan menginspirasi semua orang termasuk bagi rakyat yang dipimpin,” ujarnya.

Muda menegaskan bahwa pemimpin selalu berupaya mengejar solusi dan punya perspektif yang lebih luas dalam melihat segala hal. Karena itu, ujarnya, kegiatan Diklatsar untuk penguatan kapasitas bagi calon kepala desa terpilih sangat penting untuk dilakukan.

“Bukan diberi tugas ya. Tapi diberi tanggung jawab oleh rakyatnya untuk bisa mengawal. Di sini kita melihat agar (Cakades terpilih) cepat beradaptasi dan tidak kehilangan waktu. Karena era ini semakin mengejar. Semua harus dilakukan serba cepat di era digital yang sangat dinamis ini,” terangnya.

Bupati Muda juga menekankan pentingnya kecermatan dan kepekaan yang tinggi. Menurutnya, kepemimpinan akan selalu mengejar solusi yang tetap mengutamakan orang banyak. Oleh karena itu, ia mengingatkan seluruh Cakades terpilih untuk menjalankan praktik bernegara di tingkat desa. Sebab desa menjadi jangkar atau akar dalam pembangunan.

“Kita semua yang membangun sistem. Bagaimana keberanian mengambil kebijakan yang mungkin tidak biasa, mungkin aneh, mungkin sesuatu yang tidak rutin atau tidak normal, atau mungkin beda dengan daerah yang lain,” pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved