KTP Digital Jadi Solusi, Wali Kota Edi Kamtono Sebut KTP Elektronik Biasanya Terkendala Blanko

"Administrasi misalnya pelayanan disdukcapil itu kan kita berupaya untuk semuanya dilakukan inovasi percepatan dengan membuat aplikasi-aplikasi tetapi

KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY ZULHAM
Ilustrasi KTP Digital. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengatakan bahkan beberapa program yang sudah dituangkan dalam rencana jangka menengah 5 tahun sudah melebihi target yang ditetapkan.

Beberapa target yang menggembirakan diantaranya angka IPM, kondisi jalan mantap, jalan lingkungan mantap, angka kemiskinan, inflasi hingga penurunan stunting.

Wali Kota Edi Rusdi Kamtono mengatakan terkait program pembangunan beberapa belum rampung misalnya Rumah Sakit Utara dan jembatan duplikasi Kapuas 1 dan mall pelayanan publik.

"Administrasi misalnya pelayanan disdukcapil itu kan kita berupaya untuk semuanya dilakukan inovasi percepatan dengan membuat aplikasi-aplikasi tetapi juga tetap ada kendala saat pembuatan KTP-Elektronik, misalnya saat daftar online dan lamban (cetak)," ujar Edi baru-baru ini.

Pemprov Kalbar Implementasi Penerapan Identitas Kependudukan Digital di Lingkungkan Pemprov

Penyebab lambannya pelayanan kata dia berasal dari faktor luar.

"Karena tergantung dari jumlah blanko yang dikirim oleh pemerintah pusat. Blanko KTP itu kita tidak bisa beli atau ngadakan sendiri. Kita sudah ke kementerian dalam negeri beberapa kali bahkan kita datang agar kita dapat kuota yang lebih besar. Tapi lagi-lagi, kita berbagi dengan daerah-daerah lain sehingga terbatas," ujarnya.

Jumlah blanko yang terbatas ini kata Edi berdampak pada pemberian atas dasar skala prioritas. Dimana Disdukcapil Kota Pontianak memprioritaskan masyarakat yang terdesak menggunakan KTP.

"Terbatas ini menyebabkan kita harus memprioritaskan yang betul-betul perlu KTP cepat, misalnya yang mau umroh ataupun untuk kepentingan yang mendesak," ujarnya.

Terkait penggantian KTP rusak atau habis masa berlaku kata Edi diharapkan bisa bersabar seandainya masih dalam antrean KTP. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved