Ketum TP PKK Pusat Apresiasi Kerjasama TP PKK dengan Organisasi Wanita Dalam Upaya Cegah Stunting

“Dan diharapkan terbangun sinergi dan kolaborasi yang optimal sehingga upaya penurunan stunting di Kalimantan Barat dapat tercapai,” pungkasnya.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari saat menandatangi kerjasama bersama Organisasi Wanita Provinsi Kalbar dalam upaya pencegahan stunting, yang disaksikan langsung Ketua Umum Tim Penggerak PKK, Tri Tito Karnavian dalam acara "Temu Kader PKK se-Kalbar", Kamis 9 November 2023. 

Sementara itu, pada tingkat provinsi, Kalimantan Barat diharapkan mampu menurunkan angka prevalensi menjadi 17.07 persen.

“Kalimantan Barat sendiri baru berhasil menurunkan angka prevalensi sebesar 2 persen dari angka 29,8 persen pada tahun 2021 menjadi 27,8 persen pada tahun 2022. Dengan sisa waktu efektif yang hanya sekitar satu tahun ini maka dibutuhkan komitmen yang kuat dari semua pihak serta didukung dengan sumber daya yang memadai,” kata Harisson.

Melalui SINITA PENJAGA IBUJARI ini, Harisson berharap, berbagai upaya penurunan stunting dimulai dari kampanye publik berkelanjutan, pemberian gizi tambahan, pelaksanaan sosialisasi hingga sinkronisasi data dan informasi terkait pelaksanaan pencegahan dan penanganan stunting dapat terlaksana dengan baik.

“Dan diharapkan terbangun sinergi dan kolaborasi yang optimal sehingga upaya penurunan stunting di Kalimantan Barat dapat tercapai,” pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved