KISAH Mgr Victorius Dwiardy OFM Cap Sejak Kecil hingga Jadi Uskup Banjarmasin! Anak Desa dari Kalbar
Cita-cita itu muncul ketika dia bertemu dan menjadi akrab dengan seorang pastor tua yang melayani di Paroki St. Pius X Bengkayang pada waktu itu..
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Orangtuanya sering mencari waktu untuk doa bersama, dan keluarga mereka juga aktif dalam menghadiri Ibadat Sabda maupun Misa Kudus pada hari Minggu di Gereja St. Yosef, Param.
Dari pihak ibunya, Victorius belajar untuk hidup disiplin. Ibunya adalah seorang yang sederhana, namun sangat disiplin dan berkemauan keras.
Victorius diajarkannya untuk tidak pernah memboroskan waktunya dengan sia-sia. Baginya, waktu harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin agar memperoleh sesuatu yang menghasilkan.

MASA KECIL DAN AWAL PANGGILAN
Victorius, putera asli dari kampung Sebalos, Desa Sango, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) ini mengenyam pendidikan awalnya di SD Negeri Paling (lulus pada tahun 1982).
Ketika duduk di bangku SD kelas V, Victorius sudah punya keinginan besar untuk menjadi seorang pastor, khususnya biarawan Kapusin.
Cita-cita itu muncul ketika dia bertemu dan menjadi akrab dengan seorang pastor tua yang melayani di Paroki St. Pius X Bengkayang pada waktu itu, yakni P. Dismas Waterreus, OFMCap.
Pastor Dismas sering turne dan menginap di rumahnya. Seringkali, pastor itu membawa mainan untuknya maupun untuk anak-anak di kampungnya.
Dengan sikap dan pembawaannya yang ramah, senang bergaul dengan penduduk, dan mengenakan pakaian (jubah Kapusin) yang sederhana, Pastor Dismas diam-diam telah memikat hatinya.
Dalam pandangan Victorius, Pastor Dismas rajin merayakan Misa Kudus dan giat merasul di tengah umat.
Kehadiran pastor tersebut selalu dirindukan, dan kedatangannya pasti disambut dengan sukacita oleh orang-orang sekampungnya. Hasilnya, semakin banyak orang mengenal iman Katolik dan dibaptis.
Namun, keinginan Victorius untuk menjadi seorang imam sempat hilang ketika dia melanjutkan pendidikan ke SMPN Sanggau Ledo (lulus pada tahun 1985).
Lingkungan pergaulan adalah faktor utama yang memengaruhinya. Panggilan tersebut kembali bergema pada saat dia menginjak kelas III, tepatnya pada Semester VI dan menjelang ujian akhir.
Dia tidak mau panggilannya itu memudar kembali. Maka setelah tamat dari SMP, dan dengan dukungan dari kedua orangtuanya, Victorius mendaftarkan diri ke SMA Seminari Menengah St. Paulus, Nyarumkop.
• Mgr Victorius Dwiardy OFMCap akan Ditahbiskan sebagai Uskup Keuskupan Banjarmasin
PANGGILAN BERSEMI DI SEMINARI
Mgr Victorius Dwiardy OFM Cap
Mgr Victorius Dwiardy
Mgr Dr Petrus Boddeng Timang
Piero Pioppo
Duta Besar Vatikan
Keuskupan Banjarmasin
Uskup Banjarmasin
Live Misa Pelantikan Uskup Banjarmasin Mgr Victorius Dwiardy OFMCap Asal Bengkayang Kalbar |
![]() |
---|
Agenda Dubes Vatikan di Pontianak Pekan Depan |
![]() |
---|
Uskup Terpilih Banjarmasin Dukung Perjuangan Melawan Human Trafficking melalui INFO JPIC Indonesia |
![]() |
---|
Kalender 2023 Dubes Vatikan Berkati Gedung Keuskupan dan Kapel Universitas Katolik |
![]() |
---|
Pujian Mgr Valentinus Terhadap Karya Uskup Emeritus Keuskupan Sanggau Usai Ditahbiskan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.