Penanganan Banjir di Singkawang Harus Melibatkan Masyarakat Dalam Pengawasan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Anggota DPRD Kota Singkawang, Muhammadin mengatakan penanganan banjir di Kota Singkawang harus melibatkan masyarakat dalam pengawasan.

Walaupun menurutnya, langkah langkah perbaikan saluran sudah cukup baik dalam mengantisipasi.

Sehingga banjir bisa terkurangi.

Hal tersebut ia sampaikan dengan dibentuknya Timsus oleh Pemkot Singkawang dalam mengantisipasi dan mitigasi bencana banjir di Ruang Rapat Walikota Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu 25 Oktober 2023 lalu.

"Langkah lain sebenarnya lebih pada pengawasan di semua lini dan melibatkan masyarakat," ucapnya saat diwawancarai Tribun Pontianak melalui telepon, Senin 30 Oktober 2023.

Menurutnya, Pemkot seharusnya tidak hanya di musim penghujan saja dalam membentuk Timsus.

Akan tetapi sudah dari awal tahun 2023 dan bergerak cepat.

Apalagi Kota Singkawang saat ini dengan kemajuan kota dan pesatnya perumahan yang di bangun.

Tentu hal ini mengurangi nilai resapan lahan kosong karena banyaknya penimbunan.

"Apakah Sisi pengawasan untuk pembangunan saluran di perumahan sudah sesuai dengan tata lokasi parit dan sumur resepannya??," ungkapnya.

Ia melihat hal itu tidak di awasi oleh Pemkot Singkawang.

Bahkan, banyak pembangunan yang melanggar perda, akan tetapi tidak ditindak tegas.

Perusakan alam gunung sampai saat ini belum juga ditindak lanjuti.

Sehingga sangat berdampak signifikan dan mengakibatkan banjir.

"Kalau semua tidak di jalankan, mau berapa timsus yang di bentuk juga percuma," pungkasnya.