Penanganan Banjir di Singkawang Harus Melibatkan Masyarakat Dalam Pengawasan
"Langkah lain sebenarnya lebih pada pengawasan di semua lini dan melibatkan masyarakat," ucapnya saat diwawancarai Tribun Pontianak melalui telepon, S
Penulis: Zulfikri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/BPBD Kapuas Hulu
Kondisi banjir besar di wilayah Kecamatan Empanang, pada Senin 11 September 2023, yang diakibatkan oleh curah hujan tinggi, beberapa hari ini.
Pemetaan peta topografi wilayah dalam menentukan arah pembangunan juga sangat penting.
Karena pusat Kota adalah Arung yang harus diketahui kemana arah air bisa berjalan dengan baik.
Seperti saluran gunung sari, sampai ke arah RSUD Abdul Aziz dan Jalan Cisadane juga fokus penting yang sampai saat ini belum di kerjakan.
"Karna itu juga jantung untuk negalirkan air, walau di dapil Singkawang Barat bukan dapil saya, tapi saya mungkin pernah sampai 3 bulan berjalan kesemua arah setiap banjir melihat arus air dan kendala di lapangan," jelasnya.
"Tentu ini selain dana pemerintah, pemkot juga bisa mencari donatur kalau mampu," tambahnya. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
| Kelangkaan Beras, DPRD Dorong Operasi Pasar dan Pemanfaatan SPHP |
|
|---|
| Dandy Senpai, Dari Hobi SD hingga Mendirikan Komunitas Rubik Pontianak |
|
|---|
| Kebakaran di Pontianak Timur, Diduga Akibat dari Tabung LPG |
|
|---|
| Pria 22 Tahun Meninggal di Tempat Usai Terlindas Truk Tangki di Kubu Raya |
|
|---|
| Kisah Dayang, Selamat dari Kebakaran Rumah di Pontianak |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.