Wujudkan Hidup Bersih dan Sehat di Pesantren, Dompet Ummat Kalbar Luncurkan Program Pos Sehat Santri
Dampaknya penyakit kulit menjadi penyakit terbanyak yang diderita para santri. Yusuf menyampaikan itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Dompet
Editor:
Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Direktur Dompet Ummat Kalimantan Barat Muhammad Yusuf saat memberikan sambutan dalam peluncuran launching Program Po Sehat Santri Husada.
Hadir pula Kasi PD dan pondok pesantren Kementrian Agama Kota Pontianak Sumargi Yahya.
Menurutnya pondok pesantren memang membutuhkan perhatian khusus terutama masalah kesehatannya.
Apalagi saat ini ada 32 Ponpes di Kota Pontianak yang sudah mengantongi izin operasional.
Ia berharap para santri husada dapat menyimak dengan baik dan ada komitmen untuk menerapkan apa yang telah dipelajari di program Pos Sehat Santri.
“Saya juga mengimbau bagi pesantren untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi santri agar kesehatannya bisa optimal,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Wabup dan Kapolres Mempawah Panen Raya Jagung Serentak di Desa Benuang Toho |
![]() |
---|
Total 14 Ton Beras Sudah Didistribusikan, Polsek Jongkat Terus Gerakkan Pangan Murah |
![]() |
---|
Program MBG: Antara Pemenuhan Gizi, Dampak Ekonomi dan Tantangan Pengawasan |
![]() |
---|
Edi Kamtono Resmi Menjabat Ketua Komwil V APEKSI se-Kalimantan |
![]() |
---|
Yanieta Sebut PKK Miliki Peran Vital Dalam Mendidik Calon Generasi Emas dan Mendukung Kelola Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.