Ketahui Dampak Makan Buah Rambutan Berlebihan yang Jarang Diketahui
Berikut dampak jika terlalu banyak mengonsumsi buah rambutan bagi kesehatan tubuh yang jarang diketahui banyak orang.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut dampak jika terlalu banyak mengonsumsi buah rambutan bagi kesehatan tubuh yang jarang diketahui banyak orang.
Saat ini, beberapa wilayah Indonesia diketahui sedang dilanda musim buah Rambutan.
Seperti misalnya di Kalimantan Barat.
Diketahui, Rambutan adalah buah asli Asia Tenggara dengan bentuk menyerupai leci dan kelengkeng saat dikupas.
Buah berciri khas rambut pada bagian kulit ini mengandung antioksidan, vitamin, mineral, serta senyawa tumbuhan bermanfaat.
• Buah Apa yang Ampuh Meredakan Batuk?
Dilansir dari Healthline, 100 gram rambutan menyediakan 1,3 hingga 2 gram serat, serupa dengan jumlah serat pada apel, jeruk, serta pir.
Kaya akan vitamin C, mengonsumsi rambutan meningkatkan sistem kekebalan sekaligus membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih mudah.
Vitamin ini juga bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, sehingga menurunkan risiko penyakit kronis.
Rambutan mengandung banyak tembaga, mineral yang berperan penting dalam pertumbuhan dan pemeliharaan sel, termasuk tulang, otak, dan jantung.
Tak hanya itu, buah ini pun menawarkan mineral lain, seperti mangan, fosfor, kalium, magnesium, besi, serta seng yang bermanfaat bagi tubuh.
Dengan sekitar 75 kalori dan serat yang mencapai 2 gram untuk setiap 100 gramnya, buah ini membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.
Oleh karenanya, sama seperti kebanyakan buah-buahan, rambutan dapat mencegah, bahkan menurunkan berat badan seiring berjalannya waktu.
Dampak dan Efek samping buah rambutan
Rambutan merupakan camilan sehat yang cocok dan relatif aman dikonsumsi oleh kebanyakan orang.
Tampilan unik dan rasa yang manis juga membuat buah ini sempurna dijadikan oleh-oleh dari negara tropis.
Namun, banyaknya manfaat pada rambutan tak menghilangkan potensi efek samping jika dimakan berlebihan.
Efek samping makan rambutan juga dapat terjadi pada individu dengan kondisi kesehatan tertentu.
• Cek Manfaat Baik Buah Rambutan untuk Kesehatan
Berikut sejumlah efek samping rambutan:
1. Alergi
Dilansir dari laman Very Well Fit, rambutan dapat menyebabkan alergi, meski jarang dilaporkan.
Sebuah studi kasus mengungkapkan, seorang pelaut berusia 22 tahun yang mengunjungi Thailand mengalami mata dan kulit gatal, serta tenggorokan bengkak.
Gejala tersebut terjadi dalam beberapa menit setelah mengonsumsi rambutan untuk pertama kalinya.
Alergi rambutan mungkin berhubungan dengan alergi terhadap karet lateks atau buah-buahan lainnya.
Namun, penyebab pastinya belum diketahui.
Kendati demikian, jika merasakan gejala gatal-gatal setelah makan rambutan, hentikan konsumsi dan periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
2. Masalah pencernaan
Efek samping rambutan selanjutnya adalah masalah pencernaan, terutama pada penderita sindrom iritasi usus besar alias irritable bowel syndrome (IBS).
Menurut Kementerian Kesehatan, IBS merupakan gangguan pada usus besar dengan beberapa gejala umum, seperti sakit perut, kram perut, kembung, diare, atau sembelit.
Penderita IBS umumnya dianjurkan untuk menjauhi makanan yang mengandung banyak serat, seperti rambutan.
Penderita masalah kesehatan ini pun perlu menghindari makanan dengan kandungan FODMAP, yakni sumber karbohidrat rantai pendek yang terdiri dari oligosakarida, disakarida, monosakarida, serta poliol.
Di sisi lain, rambutan masuk dalam golongan monosakarida, makanan dengan sumber karbohidrat utama berupa fruktosa.
Oleh karena itu, mengonsumsi buah ini berpotensi memperburuk gejala sindrom iritasi usus besar atau masalah pencernaan.
Jika merasakan gangguan pencernaan setelah makan rambutan, konsultasikan dengan dokter untuk membantu mengetahui penyebab dan perawatannya.
• Buah Rambutan Kaya Vitamin dan Mineral, Meningkatkan Imun dan Cegah Gejala Kanker
3. Potensi gula darah naik
Makan rambutan dalam jumlah banyak, terutama buah yang terlalu matang berisiko meningkatkan kadar gula dalam darah.
Buah ini terdiri dari 31 gram karbohidrat untuk setiap 100 gramnya.
Sebagian dari total karbohidrat rambutan juga terdiri dari gula alami.
Belum lagi, buah yang terlalu matang memiliki rasa lebih manis, sehingga kandungan gulanya pun lebih tinggi.
Kendati demikian, membatasi konsumsi rambutan sebanyak 100 gram atau sekitar 3-4 buah per hari relatif aman untuk kadar gula darah maupun kesehatan secara umum.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Satreskrim Polres Sekadau Tangkap Pencuri Sawit di PT BSL, Satu Rekannya Masih Buron |
![]() |
---|
Dinkes PP KB Kapuas Hulu Imbauan Masyarakat Waspada Penyakit Campak |
![]() |
---|
Hanya Namamu Dalam Doaku, Kisah Sunyi Seorang Ayah Melawan Penyakit dan Menyelamatkan Cinta |
![]() |
---|
Viral Sinar-X Penuh Telur Cacing Pita, Parasit Mematikan Itu Bersarang di Tubuh Seorang Pria |
![]() |
---|
Lyora Penantian Buah Hati dan Perjuangan Menjadi Orang Tua, Film Kisah Nyata Meutya Hafid dan Suami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.