Kader Posyandu se-Kalbar capai 29.725 Orang, Windy Optimis Mampu Tekan Angka Stunting

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat Windy Prihastari Harisson, yang juga sebagai Pembina Posyandu Tingkat Provinsi Kalbar menyampaikan saat ini jumlah kader Posyandu se-Kalbar mencapai 29.725 orang.

Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Jambore Kader Posyandu Tahun 2023 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat dengan tema ” Bangga Menjadi Kader Posyandu ” di Hotel Golden Tulip Pontianak, Rabu 18 Oktober 2023.

“Saat ini jumlah kader Posyandu se-Kalbar mencapai 29.725 orang. Hal ini tentu menjadi sebuah potensi besar, seiring dengan kebutuhan mengatasi permasalahan kesehatan. Para Kader Posyandu ini juga merupakan garda terdepan untuk meneruskan program kesehatan kepada masyarakat,” ujar Windy.

Windy menjelaskan lewat kegiatan Jambore Posyandu bertujuan untuk peningkatan kemampuan kader Posyandu dalam berkomunikasi antar personal untuk mengajak masyarakat berperilaku positif terhadap kesehatan, menyediakan makanan sehat untuk keluarga, mampu membantu petugas kesehatan dalam memberikan layanan kesehatan dasar di Posyandu.

Selain itu, para kader posyandu ini juga bisa melakukan kunjungan rumah dalam rangka pemantauan wilayah setempat.

“Kita harap para kader posyandu ini dapat melakukan penanganan awal tentang kesehatan kepada warganya, dan dapat mengikat tali silaturahmi, antara warga satu dengan warga yang lain. Selain itu dapat meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Posyandunya,” harap Windy.

• 85 Ormas dan Pemuda di Kalbar Deklarasikan Komitmen Siap Dukung Pemilu Damai

Windy juga mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan ini, khususnya ia sebagai Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat. Dikatakannya lewat kegiatan ini menjadi langkah utama untuk meningkatkan keterampilan dasar kader Posyandu.

Tak hanya itu, Windy menjelaskan bahwa setelah dirinya dilantik sebagai Pembina Posyandu Kalimantan Barat oleh , ia terus bergerak melakukan Pembinaan Posyandu bersama TP PKK Provinsi hingga kabupaten kota, serta melibatkan Dinas Kesehatan.

“Kita juga sudah turun langsung untuk melaksanakan kegiatan Pembinaan Posyandu ini di tiga Kabupaten yakni Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi,” ujarnya.

Usai melihat langsung kondisi penanganan stunting di tiga daerah tersebut, Pembina Posyandu Kalbar Windy Prihastari menyampaikan dalam waktu dekat ini, ia akan mempersiapkan buku panduan untuk pencegahan syunting.

Dijelaskannya bahwa dalam buku panduang tersebut, nantinya akan berisikan menu-menu makanan dengan bahan-bahan lokal yang mudah ditemui untuk Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI), beserta untuk anak usia dibawah dua tahun (Baduta) yang harus diberikan makanan untuk upaya pencegahan stunting.

“Buku ini akan kami susun bersama Tim, PKK Provinsi, hingga melibatkan dokter anak dan dokter ahli gizi. Setelah rampung semuanya, maka buku ini akan segera kami bagikan ke seluruh posyandu di Kalbar, sebagai pendamping buku pink,”ujarnya, Minggu 15 Oktober 2023.

Selain akan dibagikan ke posyandu di seluruh Kalbar, rencananya buku panduan untuk pencegahan stunting ini akan dipermudah aksesnya melalui Barcode.

Windy menyampaikan Posyandu ini menjadi garda terdepan untuk ikut menjaga kesehatan masyarakat di lingkungan terkecil.

“Posyandu itu mempunyai tugas yang sangat mulia sekali untuk mempersiapkan dan meningkatkan derajat kesehatan baik itu dimulai dari Ibu Hamil sampai pada pertumbuhan anak-anak," terangnya.