Pemkab Mempawah Bersama BNN Launching Desa Toho Ilir Sebagai Desa Bersih Narkoba

Hal tersebut sebagai upaya bersama mengkampanyekan bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang.

Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Pemkab Mempawah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mempawah telah melaunching Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di Desa Toho Ilir, Kecamatan Toho, Kamis 12 Oktober 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mempawah telah melaunching Desa Bersih narkoba (Bersinar) di Desa Toho Ilir, Kecamatan Toho, Kamis 12 Oktober 2023.

Hal tersebut sebagai upaya bersama mengkampanyekan bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang, khususnya di wilayah Desa Toho Ilir, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Kepala BNN Kabupaten Mempawah AKBP Agus Sudiman mengatakan program ini merupakan kegiatan skala nasional yang telah dilaksanakan sejak tahun 2019 hingga sebagai wujud aksi nasional percepatan penanganan bahaya narkoba di masyarakat.

"Selain itu kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara komprehensif di seluruh desa di Kabupaten Mempawah," jelasnya.

Agus Sudiman juga menyampaikan kegiatan Desa Bersinar di Desa Toho Ilir ini merupakan desa ke delapan yang ada di Kabupaten Mempawah dengan respon dan sambutan baik dari pihak desa akan kemauan bersama mengatasi permasalahan narkoba.

"Tentunya perlu sinergitas dari seluruh stakeholder untuk menekan pecandu narkoba hingga ke tingkat desa," ujarnya.

Persiapan Pemilu, Polres Mempawah Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Mantap Brata Kapuas 2023-2024

Wakapolres Mempawah Cek Almatsus dan Ranmor Dinas Polri Sambut Operasi Mantap Brata

Agus Sudiman menyampaikan saat ini banyak kejadian kriminal dari yang kecil hingga kriminal berat karena berawal dari penggunaan narkoba.

"Sehingga pemerintah melaunching desa bersinar atau bersih narkoba yang merupakan program nasional dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak," jelasnya.

Agus Sudiman juga mengatakan kepada masyarakat bahwa ancaman narkoba hadir di tengah kehidupan kita, karena narkoba itu bagai musuh dalam selimut karena banyak keluarga tidak mengetahui anggota keluarganya menggunakan narkoba.

"narkoba itu menjadi ancaman dan akan menjadi masalah, sehingga kita meminta jika ada anggota keluarga yang menggunakan narkoba dapat melaporkan ke BNN," terangnya.

Agus Sudiman juga menyampaikan bahwa BNN akan membantu dan merehabilitasi pecandu narkoba dengan tetap menjaga kerahasiaan data pengguna narkoba.

"Sehingga tidak akan terungkap ke publik, sehingga berharap program desa narkoba ini dapat berjalan dengan baik di masyarakat," tutupnya. 

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved