Pemkab Sintang Akan Bentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah, Ini Alasannya

Ide dibentuknya Brida ini karena Yasser menemukan banyak inovasi maupun proyek perubahan hilang begitu saja.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Diskominfo Sintang
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Syarief Yasser Arafat melaunching inovasi LAPORRAMA. Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, akan membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) untuk mengelola seluruh inovasi yang ada di Kabupaten Sintang, supaya dapat diterapkan secara optimal. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pemerintah Kabupaten Sintang akan membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) untuk mengelola seluruh inovasi yang ada di Kabupaten Sintang, supaya dapat diterapkan secara optimal.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Syarief Yasser Arafat mengungkapkan alasan dibentuknya Brida untuk membuktikan keseriusan Pemda Sintang dalam mendorong terwujudnya inovasi di daerah supaya berkelanjutan.

"Soal inovasi ini, kita bahkan akan segera membentuk OPD baru yakni Brida atau Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Sintang. Itu membuktikan kita akan serius mendorong inovasi di daerah. Seluruh inovasi yang dilakukan oleh jajaran Pemkab Sintang akan dikelola oleh Brida ini," ungkap Yasser Arafat, Minggu 8 Oktober 2023.

Ide dibentuknya Brida ini karena Yasser menemukan banyak inovasi maupun proyek perubahan hilang begitu saja.

 Seharusnya kata Yasser, hal ini jika dimanfaatkan maksimal, dapat mempermudah pelayanan pada masyarakat.

“Saya menemukan ada banyak inovasi dan proyek perubahan, habis-habis begitu saja, tidak ada kontinuitasnya," ungkapnya.

Menurut Yasser, di era serba Digital dan maju saat ini, maka inovasi merupakan sebuah keniscayaan.

Bahkan ada yang bilang, siapa atau organisasi apapun yang tidak melakukan inovasi akan tertinggal.

Oleh sebab itu, perlu melakukan inovasi dan penyesuaian dengan perubahan supaya tidak tertinggal.

“Mengapa inovasi di kalangan pemerintahan merupakan keniscayaan. Karena inovasi ini akan meningkatkan daya saing daerah, sehingga pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat pula. Inovasi ini bagian yang tak terpisahkan dari reformasi birokrasi kontekstual artinya inovasi yang menyesuaikan dengan kondisi wilayah setempat," beber Yasser Arafat. 

Pemkab Sintang Launching Inovasi LAPORRAMA, Mampu Permudah Catat Kelahiran dan Kematian

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved