Siap Bangun Sekolah di Kota Pontianak, Disdikbud Kalbar Masih Tunggu Kesiapan Lahan
Kadisdikbud Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita menyatakan bahwa Pemprov Kalbar siap membangun USB khususnya di Kota Pontianak.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat siap membangun 7 Unit Sekolah Baru (USB), khususnya di Kota Pontianak.
Kadisdikbud Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita menyatakan bahwa Pemprov Kalbar siap membangun USB khususnya di Kota Pontianak.
Terkait pembangunan tersebut, Rita mengatakan pada tahun lalu sudah pernah diadakan rapat di Dikbud Provinsi, yang dihadiri Dinas Pendidikan Kota Pontianak dan BKD Kota Pontianak untuk dapat menyediakan lahan pembangunan USB jenjang SMA.
Kemudian pada 1 September 2023, Gubernur Kalbar juga telah bersurat kepada Wali Kota Pontianak untuk dapat menyediakan lahan untuk pembangunan USB pada Kecamatan Pontianak Tenggara, Pontianak Utara dan Pontianak Timur.
Rita menegaskan intinya Pemprov Kalbar siap untuk menyediakan akses pendidikan di Kota Pontianak dengan pola sharing.
Di mana Pemkot Pontianak menyediakan lahan, dan pemprov yang akan membangun.
“Jadi intinya Pemprov siap membangun USB, setelah Pemkot menyediakan lahannya,” pungkasnya.
• Pemprov Kalbar Akan Bangun 7 Sekolah Baru Jenjang SMA/SMK di 2024
• Dirut Perumda Tirta Khatulistiwa Sebut Pemerintah Pusat Akan Maksimalkan Waduk di Penepat Kubu Raya
Sebelumnya, Rita Hastarita mengatakan pada tahun 2024 direncanakan akan dibangun 7 Unit sekolah baru jenjang SMA/SMK di Kalbar.
Sedangkan untuk khusus di Kota Pontianak, Disdikbud Kalbar ada mengusulkan kepada Pemkot Pontianak untuk dapat berbagi lahan pada SMPN 8 Pontianak Tenggara agar dapat dibangun sekolah terpadu (SMP dan SMA).
“Pemprov Kalbar sudah menyurati Pemkot, mudah-mudahan dapat dipertimbangkan, untuk pemenuhan akses pendidikan sekolah negeri di Pontianak Tenggara,” ujarnya.
Hal ini berkaitan dengan untuk menambah ketersediaan daya tampung di sekolah negeri sehingga daya tampung siswa lulusan SMP yang akan mendaftar ke SMA Negeri bertambah.
Selain itu, Rita mengatakan saat ini setidaknya ada 4 sekolah swasta jenjang SMA dan SMK yang menyatakan bersedia dialihkan menjadi sekolah negeri, yaitu di Kota Pontianak dan Kabupaten Kapuas Hulu.
“Adapun yang sudah berproses dengan dokumen lengkap 1 sekolah, 3 sekolah sedang kita siapkan, dan 2 sekolah swasta lainnya menyatakan tertarik untuk dialihkan negeri. Namun masih akan melakukan pematangan keputusan di internal yayasan,” pungkasnya.
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
| Polisi Ungkap Rumah Sumirah di Selakau Timur Terbakar Diduga Korsleting Colokan Mesin Air |
|
|---|
| Prihatin Kondisi Fasilitas Sekolah Rusak, Wali Kota Singkawang Minta Disdikbud Susun DKP |
|
|---|
| Wali Kota Pontianak Edi Kamtono Ajak Rabithah Alawiyah Perkuat Kolaborasi |
|
|---|
| Masih Ada Lebih dari 9 Ribu Rumah Tidak Layak Huni di Sintang |
|
|---|
| Polres Sintang Pastikan Pengamanan Kelam Tourism Berjalan Aman dan Kondusif |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Rita-Hastarita-saat-diwawacara-Tribun-Pontianak-234wsd.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.