Resmi Naik, Harga Beras Terbaru Per 5 Oktober 2023 di Seluruh Indonesia Cek Disini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Harga beras resmi naik lagi dan terus melonjak hingga per Oktober 2023 hingga menjadi pemicu inflasi September 2023.

Berdasarkan penelusuran harga beras di Pasar Kemuning Pontianak, harga beras terpantau dengan kisaran antara Rp 13.500 sampai Rp 15.500.

Jika berdasarkan data BPS, tata-rata harga beras di tingkat penggilingan sejak September 2023 sebesar Rp 13.799 per kilogram.

Atau naik 10,33 persen secara bulanan dan naik 27,43 persen secara tahunan.

Kemudian rata-rata harga beras di tingkat grosir tercatat Rp 13.037 per kilogram.

• Resmi Naik? Tarif Baru Listrik Pelanggan Per kWh Berlaku 1 Oktober 2023 Cek Disini

Atau naik 6,29 persen secara bulanan dan secara tahunan naik 21,02 persen.

Artinya harga beras Oktober 2023 terpantau naik jika dibanding dengan harga beras Spetember 2023.

Salah satu pengunjung Pasar Kemuning, Asmawati menilai harga tersebut tergolong tinggi.

Dirinya pun mengeluhkan harga yang tinggi ini, sebab beras adalah kebutuhan pokok yang wajib ada setiap harinya.

"Pastilah kita mengeluhkan, karena ini kan makanan pokok kita," katanya saat ditemui TribunPontianak di Pasar Kemuning, Rabu 4 Oktober 2023.

Kata Asmawati, kondisi ini telah memaksa dirinya mengurangi belanja untuk makanan pokok lainnya, sebab harus mendahulukan berbelanja beras.

Selain itu, ia juga mengaku tidak lagi berbelanja beras dalam jumlah yang banyak seperti biasanya.

"Iya betul, pasti kita kurangkan belanja kebutuhan yang lain, karena mementingkan beras," ujarnya.

"Sekarang kita paling banyak beli cuma 6 kg, 7 kg, ndak bisa full seperti biasa lagi sekali beli 10 kg," tambahnya.

Lebih lanjut, Asmawati meminta pemerintah terkait dapat menangani persoalan harga beras yang mahal ini.

Ia berharap harga beras dapat kembali terjangkau seperti pada beberapa waktu lalu.

"Harapan saya, semoga pemerintah bisa membantu kita menurunkan harga kebutuhan pokok kita," katanya.

"Kalau bisa kita minta tolong turunkan harga," tandasnya.

• Menjerit! Kenaikan Harga Beras dan BBM Biang Kerok Inflasi September 2023

Solusi Pemerintah

Menyikapi hal itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta masyarakat untuk tidak bergantung terhadap nasi untuk memenuhi asupan karbohidrat.

Hal ini sebagai respons dari melonjaknya harga beras di pasaran.

Guna memenuhi asupan karbohidrat, Tito bilang, masyarakat bisa mengkonsumsi berbagai komoditas pangan lain.

Masyarakat disebut bisa beralih ke ubi, singkong, papeda, hingga jagung.

"Itu semua enak-enak itu. Ada ubi jalar, ada sorgum, ada sukun, banyak sekali yang bisa menjadi bahan pokok," kata dia ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 3 Oktober 2023.

Menurut Mendagri, opsi-opsi tersebut juga lebih sehat dikonsumsi oleh masyarakat.

Pasalnya, nasi berpotensi menaikan gula darah dan memicu diabetes.

Mantan Kapolri itu pun mengaku, saat ini dirinya sudah mulai mengkonsumsi berbagai jenis alternatif beras.

Mulai dari sukun, ubi, hingga keladi.

"Jangan merasa minder dan merasa rendah untuk makan makanan itu.

Saya aja makan makanan itu tiap hari," tutur Tito.

Dengan adanya diversifikasi sumber karbohidrat, permintaan beras akan berkurang. Pada akhirnya, harga beras diharapkan dapat kembali turun.

"Kita sebagai rakyat jangan tergantung kepada beras," ujarnya.

Sebagai informasi, harga beras di pasaran tengah meningkat sejak berapa bulan terakhir.

Hal ini disebabkan berkurangnya pasokan yang merupakan imbas dari fenomena kemarau berkepanjangan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) harga beras di level eceran meningkat 5,61 persen secara bulanan pada September lalu.

Ini menjadi kenaikan tertinggi sejak Februari 2018.

"Ini semua negara juga kan banyak yang mereka kena El Nino juga, kekeringan juga, India misalnya, lebih panas dari kita. Banyak kemudian yang tadinya mengekspor, menahan produksinya untuk dalam negerinya, semua negara sedang berjuang," ucap Tito.

• CEK Harga BBM Termurah Per 3 Oktober 2023 di SPBU Seluruh Indonesia

Adapun tata-rata harga beras di tingkat penggilingan pada September 2023 sebesar Rp 13.799 per kilogram.

Atau naik 10,33 persen secara bulanan dan naik 27,43 persen secara tahunan.

Kemudian rata-rata harga beras di tingkat grosir tercatat Rp 13.037 per kilogram.

Atau naik 6,29 persen secara bulanan dan secara tahunan naik 21,02 persen.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News