Kemarau Panjang, Suplai Air PDAM Tirta Landak Terkendala
Akibatnya sampai saat ini masyarakat di Kabupaten Landak mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Suplai air PDAM Tirta Landak alami penurunan drastis dampak kemarau berkepanjangan.
Seperti diketahui, kemarau panjang sudah dirasakan sejak akhir bulan Juni 2023.
Akibatnya sampai saat ini masyarakat di Kabupaten Landak mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
Diketahui beberapa kecamatan hanya mengandalkan air bersih dari PDAM, sedangkan di kecamatan lainnya mengandalkan sumber air dari perbukitan dan sungai-sungai.
Sementara itu, saat ini debit air di imtek PDAM Tirta Landak juga terlihat sudah menurun drastis.
• Demi Optimalkan Pengelolaan Laboratorium, DLH Landak Studi Banding ke Kapuas Hulu
Bahkan bagian pipanya sudah terlihat menggantung di atas air.
Akibat kondisi tersebut, pendistribusian air ke pelanggan akan mengalami kendala.
Menyikapi hal itu, satu di antara pelanggan setia PDAM Tirta Landak, Anas (30) berharap ada solusi dari PDAM maupun pemerintah.
Mengingat di musim kemarau seperti ini, hanya PDAM yang menjadi sumber air bersih warga.
"Musim apapun sebetulnya sumber air bersih ya PDAM kalau bagi saya. Tapi kalau musim kemarau ini kan di mana-mana susah air bersih, sungai saja surut. Jadi harapannya aliran air dari PDAM jangan sampai terkendala juga. Kalau mengharapkan air galon, tidak mampu juga, " kata Anas.
Sementara itu, sampai saat ini PDAM Tirta Landak hanya memberikan informasi mengenai kondisi terkini imtek melalui media sosial.
• Warga Air Besar Landak Kini Punya Kantor Pos di Jl Raya Serimbu
(*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
| Bersahabat dan Humanis, Polisi Sambangi Warga untuk Tebar Pesan Kamtibmas |
|
|---|
| 8 Daftar Nama Anggota DPRD Landak dari Dapil 3: Mempawah Hulu, Menjalin dan Sompak |
|
|---|
| ICMI Kapuas Hulu Datangi PDAM, Harapkan Pelayanan Lebih Baik Lagi |
|
|---|
| Apa Itu Your Algorithm yang Lagi Ramai Dibagikan di Instagram Stories? |
|
|---|
| Seminar Lingkungan Hidup di CU Pancur Kasih, KPH Landak Ajak Petani tidak Fokus Monokultur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.