Akhir Damai Konflik PT Duta Palma Group dan Karyawan di Bengkayang, Gaji Akhirnya Dibagikan

Hal itu lantaran PT Duta Palma Group mulai membagikan Gaji kepada 2.492 karyawannya pada Senin 2 Oktober 2023.

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Polres Bengkayang
Personel Polres Bengkayang saat proses pengawalan dan pengamanan pembagian gaji karyawan PT Duta Palma Group, Senin 2 Oktober 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Konflik pegawai buruh PT Duta Palma Group mulai tampak akan segera menemukan titik terang.

Hal itu lantaran PT Duta Palma Group mulai membagikan Gaji kepada 2.492 karyawannya pada Senin 2 Oktober 2023.

Adapun pembagian Gaji itu dikawal langsung oleh personel Polres Bengkayang.

Penerimaan dilaksanakan di 10 lokasi, diantaranya Ceria Prima 1, Ceria Prima 2, Ceria Prima 3, Kebun Wirata 2, Kebun Wirata 3, lebun Leso 1, Kebun Leso 2, Kebun Ledo 3, PKS Wirata, PKS dan PKS Ledo yang berlokasi di Kecamatan Jagoi Babang dan Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang.

Kabag Ops Polres Bengkayang AKP Jami'ad menuturkan kegiatan pengawalan pembagian Gaji karyawan ini adalah pembagian tahap terakhir, yang mana sebelumnya dilaksanakan pada tahap 1 dan 2, 18 dan 25 September 2023.

"Dengan melibatkan personel pengamanan dari Polres dan Polsek jajaran Polres Bengkayang," ucapnya saat dihubungi TribunPontianak.co.id, Senin 2 Oktober 2023 malam.

Sementara, Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho, menyampaikan bahwa pengawalan dan pengamanan dilakukan dengan tujuan agar tercipta situasi yang aman kondusif di lingkungan perusahaan.

"Terima kasih kepada Personel Kepolisian Resor Bengkayang yang mana sudah melakukan kegiatan Pengawalan dan Pengamanan pembagian Gaji karyawan PT Duta Palma sehingga dapat berjalan dengan aman lancar dan kondusif," kata AKBP Teguh.

Personel Polres Bengkayang Kawal Pembagian Gaji Karyawan PT Duta Palma Group

Kronologi Bentrokan 

Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho membeberkan kronologi bentrokan antara karyawan PT Duta Palma Group, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang pada 17.00 WIB, Sabtu 19 Agustus 2023.

AKBP Teguh Nugroho mengatakan bentrokan terjadi pada saat pihak kepolisian melakukan upaya persuasif terkait permasalahan SP Pelikha dengan PT Duta Palma Group.

"Sempat dilakukan negosiasi dialogis dengan massa aksi dan memberikan pencerahan terkait tuntutan mereka yang akan dikawal bersama Bupati Bengkayang, namun massa ngotot memaksakan agar tuntutan mereka dipenuhi perusahaan," ucapnya saat dihubungi TribunPontianak.co.id, Senin 21 Agustus 2023.

Babak Akhir Konflik PT Duta Palma Group dan Karyawan di Bengkayang, Berujung Damai?

AKBP Teguh Nugroho menyebut massa tidak mau diberikan himbauan dan peringatan secara lisan.

Akhirnya pihak kepolisian menembakan gas air mata.

Tembakan gas air mata pihak kepolisian pun dibalas langsung dengan tembakan senjata bomen, ketapel, lemparan batu, kayu dan aktif.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved