Berita Viral
Sudah Tiga Bulan, Dampak Nyata Kenaikan Harga BBM hingga Nasib Pertalite
Dampak kenaikan harga BBM non Subsidi yang terus terjadi sejak tiga bulan terakhir berdampak terhadap nasib Pertalite.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dampak kenaikan harga BBM non Subsidi yang terus terjadi sejak tiga bulan terakhir berdampak terhadap nasib Pertalite.
Seperti diketahui pemerintah melalui PT Pertamina kembali menaikkan harga BBM per Oktober 2023.
Hanya jenis BBM Subsidi seperti Pertalite yang tidak mengalami kenaikan.
Hal itu ditanggap oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Dimana EDM mengakui adanya potensi peralihan pengguna bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ke Pertalite.
• Kompak Naik, Harga BBM di SPBU Shell Seluruh Indonesia Remi Berlaku Mulai Hari Ini
Hal ini seiring dengan selisih harga kedua BBM mencapai Rp 4.000 per liter.
PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM Pertamax menjadi Rp14.000 per liter pada 1 Oktober 2023.
Sementara Pertalite yang merupakan BBM bersubsidi tetap seharga Rp 10.000 per liter.
"Kalau kemungkinan (peralihan) sih pasti ada.
Tapi jumlahnya saya kira tidak banyak," ujar Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Tutuka Ariadji ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin 2 Oktober 2023.
Tutuka mengatakan alasan kenaikan harga Pertamax yang merupakan BBM non-subsidi.
Menurutnya hal itu dikarenakan harga minyak mentah dunia yang saat ini trennya menguat.
Meski begitu, dia melihat harga minyak dunia sudah mulai turun.
Dan meyakini tren kenaikan minyak mentah ke depannya tidak terus naik.
"Tapi kan yang (minyak) mentah sudah mulai turun lagi," katanya.
Ia pun memastikan, kenaikan harga minyak mentah tidak akan berpengaruh.
Terlebih pada BBM jenis khusus penugasan (JBKP) atau BBM bersubsidi yakni Pertalite.
Baca Selanjutnya: Cek harga bbm termurah per oktober di spbu seluruh indonesia
Maka, lanjut Tutuka, untuk menahan peralihan pengguna dari Pertamax ke Pertalite hanya bisa dilakukan dengan memastikan subsidi tepat sasaran.
"Itu yang pernah kita sampaikan dulu bahwa BBM untuk JBKP itu harus tepat sasaran yang pernah revisi (Perpres 191 Tahun 2014) dulu," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
(*)
Kode Redeem Racket Rivals Masih Aktif September 2025 Lengkap Gift Code Roblox Terbaru Klaim Disini |
![]() |
---|
REKOM Harga Emas Besok 30 September 2025 Lengkap Semua Produk Antam, UBS dan Galeri 24 di Pegadaian |
![]() |
---|
Demi Makan Gratis di Bandara Pria China Pesan Ulang Tiket 300 Kali |
![]() |
---|
Tarif Listrik Oktober 2025 Tetap, Begini Hitungan Token dan Dampaknya |
![]() |
---|
Harga BBM Pertamina Hari Ini 29 September 2025, Pertamax Turbo Turun Solar Tetap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.