Pemilu 2024

KPU Singkawang Usulkan Rp 30 Miliar Untuk Anggaran Pilkada

Namun, hingga saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan dari Pemkot Singkawang.

Penulis: Zulfikri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/KPU Kota Singkawang
Ketua KPU Kota Singkawang Khairul Abror (kiri). KPU Kota Singkawang Khairul Abror mengatakan jumlah Rp30 miliar tersebut merupakan rasionalisasi dari pengajuan awal yaitu Rp 38 miliar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang mengusulkan anggaran Rp 30 miliar untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

Membernarkan hal tersebut, Ketua KPU Kota Singkawang Khairul Abror mengatakan jumlah Rp 30 miliar itu merupakan rasionalisasi dari pengajuan awal yaitu Rp 38 miliar.

Namun, hingga saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan dari Pemkot Singkawang.

"Anggaran awal yang kami ajukan itu Rp 38 miliar, kemudian dilakukan rasionalisasi menjadi Rp 30 miliar," ucapnya saat ditemui Tribun Pontianak di Kantor KPU Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu 1 Oktober 2023.

Abror mengungkapkan belum ada kesepakatan dengan Pemkot mengenai anggaran yang telah diajukan.

"Dari koordinasi selama ini dengan Pemkot, belum ada kesepakatan soal nilai anggaran. Anggaran yang kami ajukan ini telah beberapa kali kami lakukan rasionalisasi," jelas Abror.

Ratusan Siswa SMA Negeri 7 Belajar Demokrasi dan Kepemiluan ke KPU Singkawang

Pastikan Persiapan Pemilu 2024, Kapolres Kunjungi KPU Singkawang

Abror mengakui anggaran Pilkada 2024 mendatang jauh lebih besar dari anggaran Pilkada 2017 lalu.

Kenaikan ini sesuai dengan kebutuhan dan nilai barang serta jasa saat ini yang juga mengalami kenaikan sehingga perlu ada kenaikan anggaran yang lebih besar.

"Itu karena kebutuhan belanja bahan juga naik, honor badan adhoc juga naik dan itu sudah melalui asistensi. Standar untuk makan minum juga naik, jadi banyak instrumen yang membuat kebutuhan anggaran naik. Termasuk juga kita akan meningkatkan pelaksanaan sosialisasi yang masif, sehingga dibutuhkan anggaran yang mencukupi agar kualitas dari sosialisasi lebih baik dan lebih dapat meningkatkan partisipasi pemilih yang signifikan," ungkapnya.

Kemudian, ia menuturkan pihaknya masih menunggu agar 40 persen anggaran yang disepakati nantinya dari yang telah diajukan tersebut sudah bisa dicairkan pada tahun ini.

Mengingat tahapan pelaksanaan Pilkada sudah berjalan di akhir tahun 2023.

"Tahapan Pilkada sudah mulai di akhir tahun ini. Anggaran 40 persen nantinya untuk perencanaan program, sosialisasi Pilkada, sarana prasarana, kesiapan SDM, dan lain sebagainya," tutupnya.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved