Karhutla di Kalbar

Kualitas Udara di Pontianak Sempat Sentuh Level Sangat Tidak Sehat

Namun demikian, konsentrasi PM2,5 di Pontianak ini sempat memasuki kategori tidak sehat bahkan hingga sangat tidak sehat.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Grafik Konsentrasi PM2,5 Stasiun AQMS Kecamatan Pontianak Tenggara kualitas udara terpantau rata-rata pada kategori sedang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kabut asap di Kota Pontianak terpantau cukup tebal dalam beberapa hari belakangan.

Hal tersebut pun berdampak terhadap kondisi kualitas udara di Kota Pontianak.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Syarif Usmulyono mengungkapkan per hari ini, Kamis 28 September 2023, berdasarkan Grafik Konsentrasi PM2,5 Stasiun AQMS Kecamatan Pontianak Tenggara kualitas udara terpantau rata-rata pada kategori sedang.

Namun demikian, konsentrasi PM2,5 di Pontianak ini sempat memasuki kategori tidak sehat bahkan hingga sangat tidak sehat.

Kualitas udara di Kota Pontianak memasuki kategori tidak sehat hingga sangat tidak sehat, utamanya pada pagi hari.

Baca juga: Karhutla di Kalbar, Harisson Minta Kepala Daerah Terus Lakukan Pencegahan Hingga Rutin Patroli

Dari pukul 05.30 WIB hingga pukul 09.00 WIB, rata-rata konsentrasi PM2,5 berada di atas angka 150 µ gram/m3.

Kualitas udara terburuk hari ini terjadi pada pukul 07.00 WIB, yakni pada angka 280 µ gram/m3 dengan kategori sangat tidak sehat.

Lebih lanjut, untuk diketahui, meskipun kualitas udara sempat mencapai kategori sangat tidak sehat, namun pada sore hari ini Kota Pontianak sempat diguyur hujan walau dengan intensitas yang rendah.

Hujan yang terjadi tentu berdampak baik terhadap kualitas udara di Kota Pontianak(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved