Hadiri Mubes Majelis Adat Budaya Batak Toba, Edi Kamtono Harap MABBT Berperan Jaga Kondusifitas

Komposisi penduduk di Pontianak dengan dihuni berbagai etnis menjadikan kota ini sangat heterogen. Meski demikian, selama ini tidak ada gesekan-geseka

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PROKOPIM PONTIANAK
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berfoto bersama seluruh peserta Musyawarah Besar Majelis Adat Budaya Batak Toba (MABBT). 

"MABBT keanggotaannya terdiri dari 48 perkumpulan marga, dimana masing-masing marga anggotanya kurang lebih 50 kepala keluarga," terangnya.

Dia menambahkan, keanggotaan di MABBT merupakan kumpulan marga batak toba yang saat ini terdaftar 48 kumpulan marga dan masih ada beberapa kumpulan marga pada kesempatan ini kemungkinan akan bergabung secara resmi dengan keanggotaan MABBT.

"Tujuan dibentuknya MABBT sebagai wadah mempererat silaturahim anggotanya serta untuk menjalin anggota kumpulan marga," sebutnya.

Anthoni menerangkan, MABBT senantiasa bekerja sama dengan entitas etnis untuk melestarikan kerukunan dan kedamaian yang sudah tercipta selama ini dalam berinteraksi di tengah-tengah masyarakat Pontianak yang bersifat heterogen.

MABBT juga turut aktif berkontribusi dalam forum-forum dialog lintas etnis serta beberapa organisasi di bawah pembinaan Forkopimda.

"Dengan mengutus anggota kami untuk ambil bagian dalam kepengurusan organisasi antara lain Paguyuban Merah Putih Tingkat Kota Pontianak, Forum Pembauran Kebangsaan dan sebagainya," katanya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved