Isi Percakapan Terakhir Walpri Kapolda Kaltara yang Tewas Tertembak Pada Istri yang Hamil 9 Bulan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu diantara pengawal pribadi (Walpri) Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya yakni Brigpol Setyo Herlambang tewas tertembak.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat 22 September 2023 di Rumah Dinas Polda Kaltara yang beralamat di Jalan Tanjung Selor sekitar pukul 13.30 WITA.

Brigpol Setyo Herlambang sendiri sejatinya baru empat bulan bertugas sebagai pengawal pribadi Kapolda Kaltara.

Sebelum menjadi pengawal pribadi, Brigpol Setyo Herlambang bertugas di Brimob Polda Kaltara.

Brigpol Setyo Herlambang dimutasi sebagai pengawal pribadi Kapolda Kaltara sejak Mei 2023.

Sebelum menjadi pengawal pribadi Kapolda, almarhum pernah pula menjadi ajudan Dansat Brimob sebanyak dua kali.

Baca juga: Harta Kekayaan Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya, Punya Aset di Semarang Hingga Baubau

Sebelum tewas, Brigpol Setyo Herlambang sempat menghubungi istrinya yang sedang hamil sembilan bulan.

Hal ini dikatakakan oleh Ipar dari almarhum yakni Dwi Jatmiko.

Dipaparkan Dwi Jatmiko, pada Jumat sekitar pukul 10.44 WIB, Brigpol Setyo Herlambang masih menghubungi istri melalui aplikasi WhatsApp.

Namun pada pukul 11.00 WIB, almarhum tak bisa lagi dihubungi.

Dalam percakapan terakhirnya, kata Dwi Jatmiko, Brigpol Setyo Herlambang sempat menanyakan kondisi istri yang tengah hamil sembilan bulan.

Kala itu, disebutkannya jika Brigpol Setyo Herlambang meminta sang istri untuk makan yang banyak jelang melahirkan.

"Cuma suruh makan banyak. Setelah itu lost contact," terangnya.

Lalu pada pukul 11.15 WIB, istri Brigpol Setyo Herlambang mendapat kabar bahwa suaminya telah meninggal dunia.

Namun, kala itu tidak disebutkan secara jelas penyebab kematian korban.

Sang istri pun meminta agar suaminya kemudian diautopsi.

Brigpol Setyo Herlambang diautopsi di RS Bhayangkara Semarang.

Hasilnya, ada luka bekas tembakan pada dada kiri almarhum.

"Lukanya hanya satu tembus ke belakang," kata Dwi Jatmiko.

Diduga Kelalaian

Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat mengatakan jika Brigpol Setyo Herlambang ditemukan dalam kondisi tewas bersimbah darah dikamarnya.

Saat ditemukan tewas, di samping Brigpol Setyo Herlambang tergeletak senjata api jenis HS-9 dengan No. Senpi : HS178837 Inventaris Dinas.

Kombes Budi Rachmat menegaskan, dugaan sementara, Brigadir Setyo Herlambang tewas bukan karena bunuh diri.

Diduga ia tertembak saat sedang membersihkan senjatanya.

"Bukan mengakhiri hidup, dugaan sementara korban sementara membersihkan senjata api, jadi akibat kelalaian," ungkap Budi Rachmat.

Dimakamkan Kedinasan

Usai autopsi selesai, jenazah korban dimakamkan di kampung halamannya di Weleri, Kendal, Jawa Tengah, Sabtu 23 September 2023.

Pemakaman mendiang Brigpol SH dilakukan secara kedinasan, dengan dipimpin oleh Wadansat Brimob Polda Kaltara AKBP Sutrisno Hadi Santoso.

AKBP Sutrisno Hadi Santoso diketahui merupakan mantan pimpinan dari almarhum.

Polisi yang berpangkat melati dua itu pun mengenang almarhum semasa hidup.

Menurutnya, Setyo Herlambang sosok yang baik.

"Track recordnya bagus," ujarnya.

"Almarhum di kesatuan salah satu anggota yang selalu ceria, ada masalah tak diambil hati, easy going, suka bercanda sama teman enggak baperan," ungkapnya di sela pemakaman jenazah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Lengkap Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tewas Tertembak, Peluru Tembus ke Jantung