Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Sintang Ajak NGO untuk Kolaborasi Budidaya Ikan Jelawat

“Saya mengundang NGO yang mau bekerjasama dan berkolaborasi untuk mengembangkan ikan jelawat ini. Silakan NGO datang ke tempat saya, kita ngopi sambil

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUJIANTO
Kepala BPBD Kabupaten Sintang, B. Saragih. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Bernhad Saragih menyatakan siap mendukung dan mewujudkan harapan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang untuk membudidayakan ikan jelawat di Kabupaten Sintang.

“Saya sudah diskusi dengan teman-teman di kantor tadi. Memang ada hambatan, tetapi kita akan mencoba," ujar Saragih, Kamis 21 September 2023.

Menurut Saragih, saat ini yang sudah ada budidaya lele dan ikan nila. Bahkan, kini ikan gabus dan toman juga mulai dibudidayakan karena sudah ada pabrik pengolahan albumen.

BBM Langka di Sintang, Anggota DPRD Kalbar Minta Pertamina Pastikan Pasokan Kembali Normal

“Saya mengundang NGO yang mau bekerjasama dan berkolaborasi untuk mengembangkan ikan jelawat ini. Silakan NGO datang ke tempat saya, kita ngopi sambil diskusi dan ngobrol untuk mengembangkan budidaya ikan jelawat ini," ajak Saragih.

Saragih juga akan mencoba melihat peluang pengadaan bibit di pengembangan bibit ikan di Anjungan, Kabupaten Mempawah.

"Kalau ada nanti, kita akan kembangkan indukan ikan jelawat sekaligus pengadaan bibit ikan jelawat. Lalu kita sebar di danau-danau yang sudah ditetapkan oleh Bupati Sintang sebagai danau yang dilindungi," ungkap Saragih. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved