Pemilu 2024

Inilah Data Kekuatan Parpol Pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Pasca Bergabungnya Demokrat!

Partai Demokrat resmi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden atau capres 2024.

|
Editor: Peggy Dania
Tribunpontianak.co.id/net
Berikut data Partai Politik pengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang setelah bergabungnya Demokrat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah data sementara berupa kekuatan Partai Politik pendukung Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden 2024 mendatang setelah bergabungnya Demokrat

Partai Demokrat resmi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal Calon Presiden atau capres 2024.

Meskipun ditinggal oleh Parpol koalisi yakni PKB yang resmi mengusung Anies Baswedan bersama dengan NasDem dan PKS

Peta politik dukungan untuk Prabowo Subianto cukup besar. 

Sebelumnya telah bergabung lima parpol pendukung Prabowo yakni Partai Gerindra, Partai Golkar,  Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, Partai Gelora, dan kemungkinan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dengan bergabungnya Partai Demokrat berarti ada 7 parpol anggota KIM pendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Dari 7 parpol itu, 4 diantaranya memiliki kursi atau wakil di DPR saat ini yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN.

Sementara 3 partai lainnya yakni Garuda, Gelora, dan PBB belum memiliki wakil di DPR.

Peta Kekuatan Pilpres 2024: Prabowo Subianto Perkasa Diparlemen! Bagaimana Anies dan Ganjar?

Seperti apa kekuatan enam parpol pendukung Prabowo saat Pemilu 2019 lalu dan proyeksi perolehan suara parpol pada Pemilu 2024 mendatang berikut dirangkum dikutip dari Tribunnews.com 

Pada Pemilu 2019 lalu 6 dari 7 parpol Anggota KIM telah maju di Pemilu dan berikut kekuatan partai itu:

1. Partai Gerindra

Jumlah suara: 17.596.839 (12,57 persen) pada Pemilu 2019

Jumlah kursi: 78 Anggota DPR

Tujuh provinsi penyumbang suara terbesar Gerindra di Pemilu 2019 yakni Jawa Barat 17,69 persen suara atau 4.320.050 suara sah. 

Disusul Jawa Timur 2.408.607 suara, Jawa Tengah 1.701.310 suara, DKI Jakarta 988.859 suara, Sumatera Utara 878.693 suara, Banten 683.558 suara, Sumatera Selatan 543.675 suara.

2. Partai Golkar

Jumlah suara: 17.229.789 (12,31 persen) pada Pemilu 2019

Jumlah kursi: 85 Anggota DPR

Enam provinsi penyumbang suara atau lumbung suara terbesar Golkar di Pemilu 2019 yakni Sumatera Selatan 671,29 suara atau 15,48 persen, Jambi 360,290 atau 20,17 persen suara, Kalimantan Timur 350.829 suara, Bengkulu 136.581 suara, Kalimantan Selatan 343.144 suara, dan Riau 173,99 suara di provinsi itu.

3. Partai Amanat Nasional (PAN)

Jumlah suara: 9.572.623 (6,84 persen) di Pemilu 2019

Jumlah kursi: 44 Anggota DPR

Lumbung suara PAN di Jawa Barat 1,69 juta suara, disusul Jawa Timur 1,21 juta, Jawa Tengah 832.010 suara, Sumatera Utara 520.824 suara, Papua 443.393 suara, Sulawesi Selatan 418.440 suara, Sumatera Barat 412.483 suara.

4. Partai Demokrat

Jumlah suara: 10.876.057 (7,77 persen) di Pemilu 2019

Jumlah kursi: 54 Anggota DPR

Lima provinsi lumbung suara Demokrat di Pemilu 2019 lalu yakni Jawa Timur 1.841.145 suara sah. Hal ini karena Pacitan (Jawa Timur) merupakan daerah kelahiran SBY.

Kemudian Jawa Barat 1.830.565 suara, disusul Jawa Tengah 1.132.420 suara, Banten 553.391 suara, dan Lampung 491.786 suara.

Dukungan 4 Parpol Penuhi Syarat Calonkan Prabowo di Pilpres 2014

Seperti diketahui, sesuai UU Nomor 23 Tahun 2023 sebagai pembaruan UU Nomor 17 Tahun 2017 maka partai politik wajib memenuhi presidential threshold atau PT 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara sah nasional di Pemilu 2019 agar bisa mengusung capres maupun cawapres pada Pilpres 2024.

Koalisi 4 parpol parlemen di atas sudah memenuhi lebih dari cukup untuk mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2014 karena mencapai 39,49 persen suara sah nasional di Pemilu 2019 lalu.

Pilpres 2024: Anies Temui SBY di Pacitan, Demokrat Umumkan Bakal Pendamping Anies Baswedan!

Perolehan Suara 3 Parpol Non-Parlemen Anggota KIM di Pemilu 2019 lalu:

* Partai Bulan Bintang (PBB)

Jumlah suara: 1.990.848 (0,79 persen) di Pemilu 2019 tapi tidak berhasil mendapatkan kursi di DPR RI.

* Partai Garuda

Jumlah suara: 702.536 (0,5 persen) pada Pemilu 2024 tapi tidak berhasil mendapatkan kursi di DPR RI.

* Partai Gelora

Partai Gelora baru pada Pemilu 2024 baru akan ikut pesta demokrasi. Namun para pendiri Partai Gelora dikenal tokoh-tokoh nasional yang selama ini ikut membesarkan PKS seperti Anis Matta (Mantan Presiden PKS), Mahfud Siddiq (pendiri PKS), Fahri Hamzah (pentolan PKS), Dedi Mizwar dan sebagainya.

Mereka umumnya memiliki basis massa di daerah masing-masing seperti Anis Matta di Sulawesi Selatan, Fahri Hamzah di NTB, dan Dedi Mizwar eks Wakil Gubernur Jawa Barat. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved