Penemuan Jasad

Cinta Segitiga Oknum TNI Berujung Maut Gadis Pontianak, Cekcok Sri Mulyani dan Wanita Lain di Sambas

Kehadiran sosok wanita lain menjadi awal mula pertengkaran bagi Sri Mulyani dan Prada Yuwandi yang sudah bertunangan.

|
Editor: Rizky Zulham
NET/ISTIMEWA
Ilustrasi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Terkuak fakta baru kasus pembunuhan warga Pontianak, Sri Mulyani yang diduga dilakukan oleh oknum TNI Prada Yuwandi.

Motif Cinta Segitiga ternyata menjadi pemicu retaknya hubungan sejoli ini.

Kehadiran sosok wanita lain menjadi awal mula pertengkaran bagi Sri Mulyani dan Prada Yuwandi yang sudah bertunangan.

Saat itu tepatnya 23 Desember 2022 silam, Sri Mulyani meninggal Pontianak menuju ke Kabupaten Sambas.

Kedatangan korban dengan maksud untuk meminta pertanggungjawaban kepada Prada Yuwandi atas kehamilannya.

BREAKING NEWS : Oknum TNI Didakwa Pembunuhan Berencana Warga Pontianak Sri Mulyani

Terdakwa Prada Yuwandi (kiri ujung) saat persidangan Pembacaan Dakwaan atas dugaan pembunuhan yang dilakukannya terhadap mantan tunangannya Sri Mulyani.  Kamis 14 September 2023.
Terdakwa Prada Yuwandi (kiri ujung) saat persidangan Pembacaan Dakwaan atas dugaan pembunuhan yang dilakukannya terhadap mantan tunangannya Sri Mulyani. Kamis 14 September 2023. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO)

Setibanya di Sambas pada 24 Desember 2022 dini hari, Prada Yuwandi dan Sri Mulyani terlibat cekcok dan ribut karena Sri Mulyani mengetahui Prada Yuwandi bersama dengan wanita lain.

Sekitar pukul 06.00 WIB, Sri Mulyani meminta diantarkan Yuwandi ke Terminal Aruk, Sajingan.

Setelah tiba di terminal, Yuwandi kembali mengarahkan sepeda motornya ke arah lain dan membawa Sri Mulyani ke sebuah rumah kosong di Belakang Bukit Tempayan, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar.

Dalam perjalanan, Prada Yuwandi merencanakan membunuh Sri Mulyani di belakang rumah Kosong di Bukit Tempayan.

Pukul 06.15, terdakwa menjalankan rencananya, pertama Prada Yuwandi menjegal Sri Mulyani dengan kaki kanannya sembari tangan kanannya menarik tubuh Sri Mulyani hingga Sri jatuh.

Saat jatuh, Prada Yuwandi langsung menindih perut Sri dan mencekiknya dengan kedua tangan hingga Sri tidak sadarkan diri.

Ketika Sri tidak sadarkan diri, Prada Yuwandi sempat menyetubuhi Sri.

Selesai menyetubuhi dan hendak memakaikan celana Sri, Prada Yuwandi melihat tubuh Sri bergerak.

Prada Yuwandi mengambil batu dan memukulkannya ke kepala Sri hingga berdarah.

Tidak selesai disitu, Prada Yuwandi berdiri lalu menginjak - injak dada dan perut Sri Mulyani.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved