GBBD Telah Sasar Sungai Pinyuh, Erlina: Sarana Tampung Aspirasi dan Pemberian Pelayanan Masyarakat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Program Gema Bina Bangun Desa (GBBD) yang digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah telah menyasar Kecamatan Sungai Pinyuh.

Program GBBD yang ditujukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat terus digencarkan di tiap-tiap Desa di sembilan Kecamatan.

"Desa Sungai Purun Kecil, Desa Peniraman dan Desa Nusapati sudah menjadi Desa yang dilaksanakan program GBBD di Kecamatan Sungai Pinyuh. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan yang targetnya selesai pada pertengahan Desember 2023," ujar Bupati Mempawah Erlina, Senin 18 September 2023.

Erlina mengatakan, hingga saat ini program GBBD telah terlaksana kurang lebih di 20 desa dan akan berlanjut ke desa-desa lainnya di seluruh wilayah Kabupaten Mempawah.

“Kegiatan GBBD ini merupakan kegiatan inovasi dari Pemerintah Kabupaten Mempawah yang tujuannya selain bersilaturahmi dengan masyarakat juga upaya pemerintah daerah memberikan pelayanan langsung ke masyarakat di desa dalam hal mengurus segala bentuk administrasi yang selama ini harus dilakukan di Mempawah,” ungkap Erlina.

• 9 Mubaligh Mempawah Akan Ikuti Jambore Nasional Dai Desa Madani di Cianjur

Ia menyampaikan bahwa Pemkab bersama instansi vertikal membuka pelayanan kependudukan, perizinan, pembayaran PBB-P2, pajak kendaraan bermotor, pelayanan kesehatan, donor darah, serta sunatan massal.

“Kami harapkan masyarakat antusias dalam mengurus perihal administrasinya pada pelayanan yang telah kami sediakan sehingga urusan yang selama ini dilakukan di Mempawah dapat selesai langsung hari ini di Desa Peniraman ini. Gratis tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun,” kata Bupati Erlina.

Erlina menuturkan GBBD juga menjadi ajang bagi pemerintah daerah menyerap aspirasi masyarakat dan mengetahui secara langsung permasalahan di desa.

"Melalui kegiatan ini kita harap dapat menjadi wadah kita bersama-sama mencari solusinya permasalahan yang ada atau kita programkan dalam rencana pembangunan daerah," ungkapnya.

Melalui GBBD, Erlina berharap tidak ada lagi kesenjangan antara pejabat dan masyarakat desa. Karena masyarakat desa dapat langsung berdiskusi dengan pemangku kepentingan melalui dialog pembangunan. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini