DPRD Sintang Belajar dari Kubu Raya soal PAD, Bupati Muda: Kita Tidak Ambil dari Orang Sakit

Menurutnya, pertemuan antar daerah sangat penting dalam upaya bergerak maju bersama dan saling memberikan dampak.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Kubu Raya
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat menerima kunjungan kerja Pansus III DPRD Kabupaten Sintang di Kantor Bupati Kubu Raya, pada Jumat 8 September 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menerima kunjungan kerja Panitia Khusus (Pansus) III DPRD Kabupaten Sintang di Kantor Bupati Kubu Raya, pada Jumat 8 September 2023

Kedatangan Pansus DPRD tersebut untuk berkonsultasi terkait pembahasan Raperda Kabupaten Sintang tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah serta Raperda tentang Keterbukaan Informasi Publik.  

Bupati Muda mengaku gembira dan dengan senang hati atas kunjungan itu.

Menurutnya, pertemuan antar daerah sangat penting dalam upaya bergerak maju bersama dan saling memberikan dampak.  

“Kami juga berterima kasih atas kunjungan ini sehingga kita bisa berdiskusi dan sharing informasi. Karena sebenarnya kita sama-sama butuh. Hubungan antardaerah memang harus berlangsung dengan upaya untuk sama-sama mendapatkan dampak,” kata Muda.  

Strategi Bupati Muda Cegah Stunting di Kubu Raya

Berkaitan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Sintang untuk meningkatkan pendapatan daerah, Muda menyebut peningkatan pendapatan daerah tidak terlepas dari adanya pelayanan publik yang prima kepada masyarakat. 

Sehingga yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah bagaimana kebijakan di dalam mengejar pelayanan tersebut. 

“Bahwa pendapatan itu kan dari hasil pelayanan kita. Pelayanan yang bisa membuat produktivitas masyarakat meningkat dan akhirnya bisa lebih sejahtera dan kemudian ada perkembangan ekonomi yang menghasilkan pendapatan daerah,” jelasnya. 

Bahkan, Bupati Kubu Raya ini menegaskan dirinya mentraktir masyarakat dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit, karena dirinya memang tidak menargetkan dan mengambil PAD karena hal tersebut pelayanan untuk masyarakat.

"Kita tidak ambil PAD dari orang sakit, justru PAD di dapat dari orang sehat contohnya cafe dan lainnya," kata Bupati Muda.

Jatanras Kubu Raya Tangkap Pencuri 6 TKP

Sementara terkait keterbukaan informasi publik, Muda menilai hal itu sangat penting demi terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan dapat mendorong partisipasi masyarakat. 

Karena itu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengutamakan lebih dahulu sistem data yang berbasis geospasial atau ruang kebumian.

Di mana semua data dan informasi atas subyek dan obyek ditampilkan secara lengkap dari nama, alamat, lokasi, posisi koordinat, hingga informasi berbasis peta ruang kebumian dan dapat diakses oleh masyarakat. 

Dengan sistem data geospasial, arah kebijakan pembangunan daerah akan tepat dan sesuai kebutuhan mendesak masyarakat di setiap rumah tangga. 

“Kita bicara keterbukaan informasi publik tetapi ketika tidak berbasis sistem data Geospasial, itu juga akan membuat semuanya tidak mendarat ke sasaran,” ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved