Strategi Bupati Muda Cegah Stunting di Kubu Raya
"Tentu sumber-sumber ini memudahkan dan memperkuat akses, walaupun wilayah Kubu Raya itu lumayan (luas), ada pesisirnya juga," tukasnya.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menegaskan persoalan stunting adalah suatu yang harus diatasi secara serius dari hulu hingga ke hilirnya.
Maka untuk itu, kata Bupati Muda, penanganannya harus didukung oleh data yang tepat dan akurat.
"Di Kubu Raya kita membangun persepsi bahwa stunting ini adalah proses dari hulunya sampai hilirnya, yang kita lihat misalnya dalam siklus kehidupan ini tentu juga dari remaja mulai dikawal," katanya dalam Podcast Tribun Pontianak edisi Sukses Program Cukup Dua Telur di Kabupaten Kubu Raya, Rabu 9 September 2023.
"Kita memang bekerja dengan sistem data yang tepat, baik jumlah kelahiran, jumlah ibu hamil maupun sampah ke jumlah anak-anak usia balita, jumlah anak-anak yang masuk PAUD dan sebagainya," jelasnya.
Muda menjelaskan, stunting memiliki banyak dampak bagi penderitanya, mulai dari tinggi badan rendah, kurang cerdas hingga lemahnya daya tubuh atau mudah sakit.
Baca juga: Sekda Yusran Ingatkan Warga Kubu Raya Jangan Lengah Masalah Tanah
Oleh karenanya lah, hal-hal yang menjadi faktor pemicunya terus diupayakan untuk ditangani oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya.
"Makanya kita melibatkan desa-desa juga, supaya desa-desa aktif, sampai-sampai kalau di Kubu Raya itu alokasi untuk makanan tambahan seperti telur dll itu, dan juga pembantu kader posyandu di level anggaran desa itu, kita lakukan regulasi di Perbup (Peraturan Bupati) supaya desa-desa mengawal itu," ungkapnya.
"Dan sistem tata kelola desa di Kubu Raya kan sudah semuanya non tunai, sehingga cepat di dalam belanja maupun menyediakannya, karena desa ini berada langsung jadi dia lebih cepat eksekusinya, kalau kita ke kabupaten dulu, terus nanti dibelikan kabupaten itu kan memakan waktu juga, artinya tidak sigap," jelasnya.
Lebih lanjut, Muda juga menyampaikan rasa syukurnya atas sumber pangan yang melimpah di Kubu Raya.
Bahkan, sektor pertanian pangan menjadi mayoritas mata pencaharian masyarakat Kubu Raya, hingga kurang lebih 30 persen.
"Tentu sumber-sumber ini memudahkan dan memperkuat akses, walaupun wilayah Kubu Raya itu lumayan (luas), ada pesisirnya juga," tukasnya. (*)
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Selundupkan Sabu 77.74 Kg dan Ekstasi 54.785 butir ke Kapuas Hulu, 3 WNA Malaysia Diamankan |
![]() |
---|
Polda Kalbar Ungkap 9 Kasus Narkoba Dengan Barang Bukti 86,189 Kg Sabu dan 54,801 Butir Ekstasi |
![]() |
---|
Polda Kalbar Sita 86,189 Kg Sabu dan 54,801 butir Ekstasi, Lima WNA Malaysia Terlibat |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Polisi Amankan 15 Pendemo hingga Polisi di Singkawang dapat Bintang |
![]() |
---|
CUACA Kalbar Hari Ini di 14 Daerah! Waspada Kayong Utara Udara Kabur, Pontianak Cerah di Siang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.