KUNCI JAWABAN IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka, Soal Esensial Topik C Bunyi dan Sifatnya Halaman 19

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Mari kita pelajari bersama soal dan kunci jawaban Kelas 5 SD / MI pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) halaman 19 pada Bab 1 kurikulum merdeka belajar.

Pada buku pelajaran IPS Kelas 5 SD/ MI kurikulum merdeka terdapat 6 Bab diantaranya Bab 1- Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi, Bab 2- Harmoni dalam Ekosistem, Bab 3- Magnet, Listrik, dan Teknologi untuk Kehidupan, Bab 4- Ayo Berkenalan dengan Bumi Kita, Bab 5- Bagaimana Kita Hidup dan Bertumbuh, Bab 6- Indonesiaku Kaya Raya, Bab 7- Daerahku Kebanggaanku, Bab 8- Bumiku Sayang, Bumiku Malang.

Adapun soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 SD meliputi kegiatan siswa dan tugas individu dan dapat digunakan oleh siswa untuk panduan dan referensi belajar dirumah

Inilah selengkapnya kunci jawaban IPS Kelas 5 SD halaman 19 Pertanyaan Esensial Topik C: Bunyi dan Sifatnya Bab 1 Melihat karena Cahaya dikutip dari buku kurikulum merdeka serta beberapa sumber :

• Soal IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka, Jawaban Refleksi Topik B Melihat Karena Cahaya Halaman 16

Pertanyaan Esensial

1. Bagaimana bunyi merambat?

2. Mengapa ada bunyi keras dan pelan?

3. Apa yang memengaruhi tinggi dan rendahnya suatu bunyi?

4. Apa yang memengaruhi keras dan pelan suatu bunyi?

5. Apakah kita bisa meredam suara?

• Soal IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Topik B Melihat Karena Cahaya Halaman 15

Kunci Jawaban

1. Bunyi merambat ke segala arah.

2. Adanya bunyi keras dan pelan dikarenakan bunyi yang dirambatkan pada media padat akan terdengar lebih keras dan cepat. Begitu pun sebaliknya.

3.  Tinggi rendah bunyi dipengaruhi oleh frekuensi. Frekuensi merupakan jumlah getaran yang terjadi dalam satu satuan waktu tertentu. Ketika frekuensi besar, bunyi yang dihasilkan tinggi, dan ketika frekuensi kecil maka bunyi yang dihasilkan rendah.

4. Keras atau pelannya suatu bunyi dipengaruhi oleh amplitudo gelombang suaranya. Semakin besar amplitudonya, semakin keras juga suara yang dihasilkan. Bila energi suatu gelombang suara besar, makan bunyi yang dihasilkan akan keras.