Pemda Kapuas Hulu Kembali Buka Pelayanan SPBU Perumda

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu pada akhirnya kembali membuka pelayanan SPBU miliknya PT UKM Perusahaan Daerah Kapuas Hulu, setelah ditutup sementara satu bulan ini, Kamis 31 Agustus 2023.

Pembukaan kembali pelayanan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, yang mana Bupati menyampaikan bahwa kurang lebih satu bulan ditutup sementara dan dilakukan evaluasi dan diawasi secara menyeluruh.

"Adapun hasil dari pada evaluasi tersebut, bersepakat pihak PDAM Tirta Uncak Kapuas mau menyublai modal agar pelayanan SPBU miliknya PT UKM Perusahaan Daerah bisa kembali beroperasi," ujarnya.

Fransiskus Diaan menjelaskan, Pemerintahan daerah tidak ada modal untuk kembali menyublai modal, sehingga meminta bantu PDAM dan disepakati bisa untuk kembali mengoperasikan pelayanan SPBU tersebut.

"Maka dari itu kami mengucapkan terimakasih kepada PDAM telah membantu SPBU miliknya PT UKM Perusahaan Daerah, bisa beroperasi kembali untuk melayani masyarakat Kapuas Hulu," ucapnya.

• Satu Tanggapan Masyarakat ke Bacaleg Pemilu 2024 di Kapuas Hulu

• 3 Desa di Kapuas Hulu Dapat Penghargaan dari Kemenkeu RI

Selain itu juga Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu mengurangi sumber daya manusia di struktur organisasi PT UKM Perusahaan Daerah, seperti mengurangi karyawan, dan tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku. 

"Jadi karyawan sebelumnya terlalu banyak sekitar 23 orang, sehingga beberapa karyawan harus di PHK dan kembali di rekrut sebanyak 10 orang karyawan saja, pastinya sangat  jauh mengurangi biaya operasional kita," ujarnya.

Bupati Kapuas Hulu berharap, pelayanan BBM dari pemerintah daerah Kapuas Hulu melalui SPBU miliknya PT UKM Perusahaan Daerah terus berjalan dengan maksimal, baik dan lancar ke masyarakat itu sendiri.

"Untuk stok BBM saya kira bisa diatasi, apa lagi kita melihat masih terjadi antrian yang cukup panjang di SPBU, sehingga dengan dibuka kembali bisa mengurangi antrian-antrian tersebut di SPBU wilayah Putussibau dan sekitarnya," ucapnya.

Fransiskus Diaan juga menambahkan bahwa, ada beberapa produk di SPBU Perumda memang terbatas untuk kouta, seperti BBM jenis solar bersubsidi, karena SPBU Perumda ini masih APMS hingga skala kecil kuotanya.

"Kita hanya sembilan tengki sebulan, dan tidak setiap hari untuk mendapatkan suplai solar dari Pertamina, kalau BBM jenis partalite dan lainnya tidak terbatas, dimana ada duet ada barang," ungkapnya.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini