Dua Warga Kalbar Meninggal Dunia Laka di Tol Pandaan-Malang, Hendak Hadiri Pernikahan di Sidoarjo

"Jenazah sudah berangkat lewat Surabaya transit Jakarta kemungkinan besok siang sampai di Pontianak," ujarnya kepada tribunpontianak.co.id.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Ilustrasi kecelakaan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dua warga Sambas, Kalimantan Barat meninggal dunia akibat kecelakaan maut yang terjadi di Tol Pandaan-Malang Kilometer 85.400A, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa 29 Agustus 2023.

Arifin yang merupakan keponakan korban membenarkan kejadian nanas yang menimpa sang bibi.

"Jenazah sudah berangkat lewat Surabaya transit Jakarta kemungkinan besok siang sampai di Pontianak," ujarnya kepada tribunpontianak.co.id.

Ia mengaku sangat terpukul lantaran kepergian keluarga untuk suka cita pernikahan sang sepupu. Terlebih, sang ibu Arifin yang merupakan saudara dua korban laka belum sebulan meninggal dunia.

"Semua rombongan bermaksud akan menghadiri pernikahan anak Mak Udak (Rahmawati) di Sidoarjo pada tanggal 2 September 2023. Rombongan berangkat tanggal 25 Agustus lewat jalur kapal dan sampai tanggal 27 Agustus di Surabaya. Pada Selasa, rombongan bermaksud ingin pergi ke Malang dari Surabaya dengan tujuan Masjid Tiban di Malang," ujarnya.

Baca juga: Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia Ungkap Kalbar Warning Zone Kelompok-kelompok Radikal

Ia mengatakan pernikahan yang sempat direncanakan juga belum diketahui kelanjutannya, saat ini adik sepupu dan abangnya sedang sibuk mengurus korban karena korban dibawa ke 3 RS yang berbeda. "Mak Ning operasi jam 5 sore, patah tulang kaki sama bahu dan Mak Udak operasi juga. Jadi mak long, mak ngah, mak ning, mak udak masih di RS," ujarnya.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 08.15 WIB ini melibatkan Microbus Toyota Hiace nomor polisi W 7619 N yang dikemudikan oleh Moh Nafidz (23), warga Kabupaten Tuban, dan truk Isuzu nomor polisi E 8879 BA yang dikemudikan Subadi (52), warga Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

"Ada 8 orang yang ada di mobil. Mak Long (Ibu Hj. Mayani) asal Desa Sentebang, Jawai Sambas, Mak Ngah (Ibu Hj. Nurhayati) Desa Kampung Dagang Sambas, Mak Ning (Ibu Hj. Rusminah) Desa Pelimpaan Jawai Sambas, Mak Cik (Ibu Rusiti) Desa Parit Setia Jawai Sambas, Pak Usu (Bapak Syamiri) Desa Karangan Mempawah Mak Udak (Ibu Hj. Rahmawati) Desa Sungai Pangkalan Bengkayang serta suami Mak Udak sama anaknya yang bungsu," ujar Arifin.

Dua Korban Meninggal

1. Syamiri Thairan (64), pensiunan warga Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Ia mengalami luka pada kepala dan patah tulang kaki kiri dan meninggal dunia di lokasi kecelakaan. Jenazah korban dievakuasi ke RS dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

2. Rusiti Tairan (66), warga Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Korban luka di kepala, patah tulang tangan kanan dan kedua kakinya. Korban meninggal dalam perawatan di RS Prima Husada, Singosari, Kabupaten Malang. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved