Bupati Muda Mahendrawan Dukung Organisasi Polisi Istimewa di Kalbar, Undang PP Polri dan PKBB

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, YOGYAKARTA - Bupati Kubu Raya H Muda Mahendrawan akan mengundang pengurus pusat Persatuan Purnawirawan (PP) Polri dan Paguyuban Keluarga Besar Brimob (PKBB) untuk membesarkan organisasi PKBB di Kalbar.

Kepada Tribun Pontianak, Bupati Muda menuturkan dirinya sudah berbincang langsung kedua pentolan organisasi Polri tersebut yakni Ketua Umum PP Polri Jenderal Pol (P) Bambang Hendarso Danuri dan Ketua umum PKBB Komjen Pol (P) Imam Sudjarwo saat menghadiri acara syukuran HUT PKBB di The Rich Jogja Hotel.

"Tak hanya itu, kepada Kapolda Kalbar era tahun 2011 Komjen Pol (P) Unggung Cahyono juga bersedia dan bahkan beliau antusias, untuk membesarkan organisasi PKBB di Kalbar,"katanya.

Bupati Muda menuturkan dirinya turut sependapat terkait pengusulan tanggal 21 Agustus sebagai Hari Juang Polri, apalagi di dukung oleh ketua umum PP Polri Jenderal Pol (P) Bambang Hendarso Danuri yang merupakan Kapolri era 2008-2010.

"di tambah data analisis yang di prakarsai oleh Komjen Pol (P) Arief Wachjunadi yang terus menggali sejarah perjuangan Polisi Istimewa," kata Bupati Kubu Raya yang merupakan cucu dari Pejuang Polisi istimewa Keibuho I Dewa Nyoman Oka

Muda mengatakan dirinya berpendapat mendukung membesarkan organisasi PKBB ini lantaran, organisasi ini sangat antusias mengali perjuangan Polisi Istimewa.

Baca juga: Bupati Muda Mahendrawan Terima Tumpeng Pertama dari PKBB

"tak hanya di tanah Jawa, Di Kalimantan Barat juga memiliki putra daerah yang menjadi pejuang Brimob yakni Aipda Amji Attak," katanya

Lanjutnya, tentu ada makna yang terkandung mengangkat sejarah perjuangan Polisi istimewa yang turut mendukung TNI dan Rakyat dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI.

 sejarah pasti menceritakan aksi heroik para pejuang polisi istimewa bersama TNI dan Rakyat dalam melawan penjajah, tentu hal ini ada makna yang bisa di gali dan juga bisa memotivasi generasi muda atau para kaum muda untuk terus bersemangat mencapai sesuatu serta berbuat yang berprestasi agar nantinya bisa mengukir sejarah," katanya.

Terkait pengusulan tanggal 21 Agustus, Kapolri era 2008-2010 Jenderal Pol (P) Bambang Hendarso Danuri mengatakan PKBB selalu memperingati 21 Agustus sebagai HUT PKBB dan dua komponen yang menjadi satu diantara dasar yakni Inspektur Polisi kelas 1 Moehammad Jasin yang memproklamasikan Polisi istimewa sebagai Polri.

"Komjen Pol (P) Arief Wachjunadi yang mempersiapkan legalitas dan penetapan 21 Agustus sebagai Hari Juang Polri," katanya

Lanjutnya, " Minggu depan kita dari sejumlah Kapolri dan Wakapolri pada masanya telah sepakat merekomendasikan tanggal 21 Agustus sebagai Hari Juang Polri dan akan di serahkan kepada Kapolri saat ini," kata Ketua umum PP Polri.

Sementara Ketua Umum PKBB Komjen Pol (P) Imam Sudjarwo mengatakan perjuangan polisi istimewa berangkat dari Surabaya, Semarang, Purwokerto dan berbagai daerah lainnya di seluruh wilayah Republik Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI.

"Perjuangan Polisi Istimewa tak perlu diragukan lagi bersama dengan yang lain saat melawan penjajah yakni Belanda dan sekutunya serta juga tentara jepang, perjuangan itu terus di lanjutkan oleh generasi penerusnya korps Brigade Mobil Polri yang sama-sama kita cintai," kata komandan Korps Brimob era 2009-2010.

Dikatakannya lagi, Di Surabaya kita mengenal tokoh muda Moehammad Jason yang saat itu menjadi komandan Polisi Istimewa yang berhasil merebut senjata dari tangan tentara jepang dan membagikannya kepada laskar pejuang akhirnya penjajah dapat di pukul mundur.