Suami dan Anak Korban Tewas Terjebak Karhutla di Kapuas Hulu Histeris Lihat Jasad Sang Ibu

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Seorang istri berinisial DS (37) di Dusun Berangan, Desa Janting, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu dilaporkan tewas saat terjebak Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di ladang yang dibakar suaminya, Jumat 18 Agustus 2023.

Melihat kejadian naas tersebut suami B (40) dan sang anak F (14) histeris melihat sang ibu tewas terbakar.

DS diketahui ikut suaminya bakar lahan untuk berladang.

Mengetahui hal tersebut warga sekitar langsung melaporkan kejadian itu ke Polisi-TNI untuk dilakukan proses evaluasi dari lokasi kebakaran lahan itu.

Camat Badau, Edy Suharta menyatakan, jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga, dan pastinya mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban.

"Diharapkan tidak terjadi lagi musibah seperti ini, dan di imbau kepada masyarakat harus tetap berhati-hati ketika ingin membakar lahan untuk berladang," ungkapnya.

• Istri di Kapuas Hulu yang Tewas Terjebak Karhutla Ternyata Ikut Suaminya Bakar Lahan untuk Ladang

• Camat Badau Ucapkan Belasungkawa Atas Insiden Istri Tewas Terbakar di Lahan yang Dibakar Suaminya

Kronologi

Satgas Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalbar, Daniel, dalam rilis yang diterima TribunPontianak.co.id menyebutkan pihaknya pada pukul 21.57 WIB menerima laporan dari BPBD Kapuas Hulu terkait peristiwa naas tersebut.

“Bertempat di lahannya, Budi beserta keluarga membakar ladang. Pada saat sedang membakar ladang, api menjalar tiba-tiba. Angin kencang dan menyebabkan api membesar dan menjalar,” ungkap Daniel.

Ia menambahkan, pada saat api membesar istri Budi yaitu Damiana Sumiati (37) masih di dalam ladang yang terbakar.

Pada saat Damiana Sumiati mau lari api dengan cepat membesar sehingga korban terjebak di dalam ladang terbakar dan tidak bisa melarikan diri.

“Sehingga korban pingsan dan terbakar di lahan tersebut,” ungkap Daniel.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini